Anime, Live Action

10 Anime yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Serial Live Action (Dan Alasannya)

10 Anime yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Serial Live Action (Dan Alasannya)

Banyak anime yang sudah diadaptasi menjadi film atau serial live-action oleh studio Jepang maupun Barat, tapi hasilnya sering mengecewakan. Contohnya adalah Dragonball Evolution, yang bahkan dianggap “tidak ada” oleh para penggemarnya. Mengadaptasi anime ke live-action memang sulit karena beberapa alasan, seperti panjangnya cerita, visual yang terlalu aneh, atau elemen tertentu yang malah terasa canggung kalau dibuat live-action.

Memang ada beberapa pengecualian, seperti adaptasi One Piece dari Netflix yang cukup sukses. Tapi secara umum, lebih baik anime tidak diadaptasi ke live-action karena beberapa alasan, seperti visual yang akan terlihat kaku dengan CGI, pakaian dan properti yang terasa seperti cosplay, atau cerita yang sulit disesuaikan.

10. Berserk Terlalu Ekstrem untuk Live Action

Beberapa Adegan Bahkan Tidak Bisa Masuk ke Versi Anime

Anime seperti Berserk memiliki tema yang sangat gelap, penuh kekerasan, dan brutal. Bahkan, beberapa adegannya terlalu ekstrem untuk dimasukkan ke versi animenya sendiri, apalagi ke live-action. Selain itu, suasana mencekam dan tokoh-tokoh monster yang ada akan sulit dibuat terlihat meyakinkan, meskipun menggunakan CGI atau efek khusus dengan biaya besar.

9. Tensei shitara Slime Datta Ken Akan Terlihat Aneh dan Palsu

Cerita Fantasi seperti Tensura Lebih Cocok dalam Bentuk Anime

Tensei Shitara Slime Datta Ken 3392074827 Wibunime.net W600 Q70

Anime isekai seperti Tensura terlalu penuh dengan elemen aneh untuk live-action. Karakter seperti orc dan manusia kadal akan terlihat murah atau bahkan menyeramkan jika dibuat dengan CGI atau prostetik. Efek sihir dan pertarungan juga berpotensi terlihat murahan kecuali ada anggaran super besar, seperti film Marvel. Selain itu, ceritanya yang lambat dan banyak dialog mungkin akan terasa membosankan di live-action.

8. Shokugeki no Souma Terlalu Banyak Fan Service

Live Action-nya Akan Terasa Membosankan

Shokugeki No Souma 3049626458 Wibunime.net W600 Q70

Secara teknis, membuat live-action Shokugeki no Souma itu mungkin, karena sebagian besar adegan hanya menunjukkan karakter memasak di dapur. Tapi, masalah besarnya ada pada fan service, yaitu adegan-adegan berlebihan yang menunjukkan reaksi “liar” para karakter saat mencicipi makanan enak. Kalau elemen ini dihilangkan, ceritanya jadi terlalu biasa. Sebaliknya, kalau dimasukkan, akan terasa aneh dan tidak pantas, terutama untuk ditonton anak-anak.

7. Kobayashi-san Chi no Maid Dragon Akan Terlihat Seperti Cosplay

Format Ceritanya Juga Kurang Cocok untuk Live Action

Kobayashi San Chi No Maid Dragon 2838782925 Wibunime.net W600 Q70

Karakter seperti Tohru, Kanna, dan Lucoa yang merupakan naga dalam wujud manusia akan terlihat seperti cosplay atau malah aneh jika dibuat live-action. Ditambah lagi, cerita Dragon Maid lebih berupa kumpulan sketsa komedi daripada cerita utuh, sehingga kurang menarik untuk dibuat live-action.

6. No Game No Life Akan Sulit Menangani Karakter Shiro

Tanpa Shiro, Ceritanya Tidak Akan Berjalan

No Game No Life 1358977479 Wibunime.net W600 Q70

Anime ini mengandalkan pemandangan dan visual yang eksotis, sehingga live-action-nya hanya akan terlihat seperti dua orang berjalan di dunia CGI. Masalah lain adalah karakter Shiro yang masih kecil dan hubungannya dengan Sora yang bisa terasa canggung jika diperankan aktor sungguhan. Bahkan jika usia Shiro dibuat lebih tua, tetap saja akan terasa aneh.

5. Fairy Tail Akan Terlihat Kaku di Live Action

Tidak Bisa Mengikuti Keberhasilan One Piece

Meski One Piece berhasil diadaptasi ke live-action, bukan berarti semua anime fantasi bisa. Fairy Tail memiliki elemen sihir dan pakaian yang terlalu aneh untuk live-action dan berisiko terlihat murahan. Selain itu, dibandingkan One Piece, Fairy Tail tidak cukup populer atau menarik untuk dijadikan proyek live-action besar.

4. Konosuba Mengandalkan Visual yang Berlebihan

Gaya Humor yang Hanya Cocok di Anime

Konosuba 1252949447 Wibunime.net W600 Q70

Humor Konosuba banyak mengandalkan ekspresi wajah aneh, karakter chibi, dan visual yang berlebihan, yang sulit diterjemahkan ke live-action. Selain itu, banyak adegan sihir dan fantasi yang akan terlihat palsu dengan CGI, sehingga mengurangi daya tariknya.

3. Hellsing Terlalu Berdarah-darah untuk Live Action

Alucard Tidak Akan Terlihat Seram

Hellsing 4253947660 Wibunime.net W600 Q70

Hellsing adalah anime yang penuh darah, kekerasan, dan cerita gelap. Adegan brutal dalam anime ini sudah sulit diterima, apalagi jika dibuat dengan aktor sungguhan. Hal ini bisa membuat live-action-nya terasa seperti “film kekerasan murahan” yang tidak enak ditonton.

2. Shikanoko Nokonoko Koshitantan Akan Terlihat Aneh

Komedi Visualnya Sulit Ditampilkan dengan Aktor

Shikanoko Nokonoko Koshitantan 2689536953 Wibunime.net W600 Q70

Anime ini mengandalkan komedi visual, seperti Nokotan yang bisa membuka kepalanya seperti toples atau menumbuhkan tanduknya seperti mie. Adegan-adegan seperti ini akan terlihat aneh atau menyeramkan jika dibuat live-action, sehingga akan kehilangan daya tarik utamanya.

1. Mairimashita! Iruma-kun Terlalu Kartun untuk Live Action

Humor dan Gayanya Hanya Cocok di Anime

Mairimashita Iruma Kun 708631779 Wibunime.net W600 Q70

Sebagian besar karakter dalam Iruma-Kun memiliki desain rambut dan kostum yang mencolok, sehingga aktor live-action hanya akan terlihat seperti cosplayer. Selain itu, dunia dan humor Iruma-Kun yang penuh warna dan sangat kartun sulit ditampilkan dengan aktor manusia tanpa menghilangkan pesonanya.

Komentar
Postingan Terkait