Dalam cerita anime, para karakter sering tumbuh dan berkembang, tapi cara mereka belajar tidak selalu sama. Ada karakter yang jadi lebih kuat dengan belajar teknik baru dari guru hebat, tapi ada juga yang belajar dengan cara memahami kesalahan mereka sendiri. Cara kedua ini seringkali terasa lebih memuaskan.
Walaupun kadang kesalahan bisa membawa kerugian besar, justru dari kesalahan itu para karakter belajar hal-hal penting. Ada yang membuat kesalahan besar dan belajar pelajaran hidup yang mendalam, ada juga yang mencoba-coba terus sampai mereka menemukan cara yang benar. Berikut ini adalah 10 karakter anime yang belajar dari kesalahan mereka.
10. Ichigo Kurosaki Takut dengan Kekuatan Dirinya Sendiri
Bleach
Ichigo awalnya dikenal sebagai anak pemberani, tapi saat dia mulai menghadapi kapten Soul Reaper, dia merasa takut. Masalahnya, dia bukan hanya takut pada musuh, tapi juga pada kekuatan dirinya sendiri. Ketakutannya ini sering membuatnya gagal dalam pertempuran.
Namun, Ichigo belajar untuk menerima kekuatannya, bahkan bagian yang menakutkan seperti kekuatan Hollow. Saat dia mulai menerima kekuatan itu, dia mampu mengeluarkan potensi penuhnya dan menghadapi musuh-musuh terkuat.
9. Soma Yukihira Selalu Mengulang Resepnya Sampai Sempurna
Shokugeki no Soum
Soma Yukihira adalah koki muda yang kreatif. Walaupun dia berbakat, Soma sering gagal saat mencoba resep baru. Tapi Soma tidak menyerah. Dia terus mencoba, mengulang resepnya berkali-kali sampai menemukan cara yang benar.
Dengan kerja keras dan keberaniannya untuk gagal, Soma menjadi koki yang semakin hebat dan mampu menghadapi tantangan dari koki-koki terbaik.
8. Myne Tidak Menyerah Membuat Buku Sendiri
Honzuki no Gekokujou
Myne adalah gadis kecil yang sangat mencintai buku, tapi dia tidak punya akses untuk membeli buku. Karena itu, dia memutuskan untuk membuat buku sendiri.
Meskipun sering gagal, Myne terus mencoba cara baru untuk membuat kertas dan tinta. Berkat ketekunannya, dia akhirnya berhasil menciptakan buku-buku impiannya.
7. Wakana Belajar Membuat Kostum untuk Marin
Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru
Wakana Gojo adalah ahli membuat pakaian boneka, tapi membuat kostum cosplay untuk Marin adalah tantangan baru baginya. Dia membuat beberapa kesalahan di awal, seperti tidak memikirkan kenyamanan Marin saat memakai kostum.
Namun, Wakana tidak menyerah. Dia belajar dari setiap kesalahan dan menjadi lebih baik dalam membuat kostum yang cocok untuk Marin.
6. Loid Belajar Jadi Ayah yang Baik
Spy x Family
Loid Forger adalah seorang mata-mata, tapi dia tidak punya pengalaman sebagai orang tua. Ketika dia harus menjadi ayah bagi Anya, dia sering membuat kesalahan yang membuat Anya kesal.
Namun, Loid belajar cara menjadi ayah yang lebih baik. Walaupun dia tidak sempurna, Anya tetap mencintainya sebagai ayah.
5. Futaro Belajar Menjadi Guru yang Lebih Baik
5-toubun no Hanayome
Futaro Uesugi awalnya sering membuat kesalahan saat mengajar lima bersaudari Nakano. Dia terlalu keras dan tidak memberi mereka waktu untuk bersantai.
Setelah membaca buku panduan, Futaro menyadari pentingnya istirahat. Dia mengajak para Nakano ke taman hiburan, dan cara itu membantu mereka belajar lebih baik.
4. Senku Mencoba Berulang Kali untuk Membuat Penemuan yang Sukses
Dr. Stone
Senku adalah ilmuwan jenius, tapi dia tidak selalu berhasil dalam percobaan pertamanya. Misalnya, dia gagal membuat bola lampu pada awalnya.
Dia belajar bahwa dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Dengan bantuan orang lain, seperti Kaseki sang pengrajin, Senku berhasil menciptakan alat-alat yang lebih baik.
3. Edward dan Alphonse Belajar dari Kesalahan Fatal Mereka
Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Edward dan Alphonse mencoba transmutasi manusia untuk menghidupkan kembali ibu mereka, tapi itu berakhir tragis. Edward kehilangan kakinya, dan Al kehilangan tubuhnya.
Mereka belajar bahwa ada aturan yang tidak boleh dilanggar, dan kesombongan hanya membawa bencana. Pelajaran ini membuat mereka lebih bijaksana dan rendah hati.
2. Thorfinn Menemukan Arti Perdamaian Setelah Mengejar Balas Dendam
Vinland Saga
Thorfinn menghabiskan bertahun-tahun untuk membalas dendam atas kematian ayahnya. Namun, dendam itu tidak membawanya pada kebahagiaan.
Setelah bertemu Einar, Thorfinn belajar bahwa hidup untuk perdamaian dan membangun dunia yang lebih baik adalah tujuan yang lebih mulia daripada balas dendam.
1. Deku Melukai Dirinya Sendiri Saat Belajar Menguasai One For All
Boku no Hero Academia
Deku menggunakan kekuatan One For All dengan sangat nekat, sampai-sampai dia sering melukai dirinya sendiri. Dia akhirnya belajar bahwa cara itu salah dan mulai mencari metode lain untuk menggunakan kekuatannya dengan lebih bijaksana.
Dengan bantuan mentor seperti Gran Torino, Deku mengembangkan gaya bertarung baru yang lebih aman dan efektif, termasuk menggunakan tendangan dalam pertarungan.
Cerita-cerita ini mengajarkan kita bahwa kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar. Yang terpenting adalah mau belajar dan tidak menyerah. Siapa tahu, kita juga bisa jadi pahlawan di cerita kita sendiri! 🙂