Semakin dekat dengan rilis film Infinity Castle pada September 2025, semakin dekat pula akhir dari cerita Kimetsu no Yaiba. Saat Tanjiro dan para Hashira mengejar Muzan ke dalam Infinity Castle untuk pertarungan terakhir, banyak penggemar anime yang penasaran dengan nasib karakter favorit mereka. Apa pun yang terjadi, Tanjiro akan selalu mendapatkan dukungan emosional dari Kanao Tsuyuri, yang hubungannya dengan Tanjiro perlahan berkembang menjadi kisah cinta yang manis sepanjang seri.
Meskipun Kimetsu no Yaiba dikenal karena pertarungannya yang seru, hubungan cinta yang hangat di antara karakter juga membuat cerita menjadi lebih menarik dan membuat penonton lebih mudah menyukai mereka. Meskipun tidak banyak pasangan dalam cerita ini, beberapa yang ada tetap melekat di hati para penggemar.
Karena anime Kimetsu no Yaiba sudah mendekati akhir, ini adalah waktu yang tepat untuk mengenang hubungan terbaik di dalamnya. Meski bukan fokus utama, kisah cinta di Kimetsu no Yaiba tetap indah dan menyentuh, layak mendapatkan perhatian.
12. Yushiro yang Mencintai Tamayo Secara Sepihak, Tapi Itu Tak Mengganggu Hubungan Mereka
Meskipun Tamayo Tidak Membalas Cinta Yushiro, Dia Tetap Menyayanginya
Tamayo telah menghabiskan hidupnya untuk mencari cara mengalahkan Muzan, membantu orang-orang, dan menemukan obat untuk mengembalikan iblis menjadi manusia. Sementara Tamayo sudah lama hidup sebagai iblis tanpa Yushiro, sebaliknya Yushiro hanya mengenal kehidupan sebagai iblis bersama Tamayo. Saat masih manusia, Yushiro sakit parah dan diberi pilihan oleh Tamayo untuk menjadi iblis. Ia pun menerima tawaran itu dan sejak saat itu, Yushiro selalu setia menemani Tamayo dengan penuh cinta.
Terkadang, Tamayo terlihat seperti seorang ibu yang lembut, sedangkan Yushiro seperti anak kecil yang keras kepala dan tidak ingin berbagi Tamayo dengan siapa pun. Meskipun cintanya hanya satu arah, Yushiro sudah cukup bahagia hanya dengan berada di sisi Tamayo. Itu bukan berarti Tamayo tidak peduli pada Yushiro. Meski bukan cinta romantis, Tamayo sangat menghargai kehadiran Yushiro. Setelah Tamayo dibunuh oleh Muzan, Yushiro bersumpah untuk menjaga warisan dan kenangan tentang Tamayo tetap hidup. Ia bahkan menjadi seniman terkenal yang melukis banyak karya tentang Tamayo.
11. Akaza Tidak Menyakiti Wanita Karena Kenangan Akan Tunangannya
Koyuki Masih Memengaruhi Akaza Bertahun-Tahun Setelah Kematiannya
Akaza adalah iblis Upper Moon yang membunuh Kyojuro Rengoku, Hashira Api. Namun, ada satu hal unik tentangnya—ia tidak pernah melukai atau membunuh wanita. Sikap ini bukan karena alasan aneh, melainkan karena kenangan masa lalunya yang tragis.
Saat masih manusia dengan nama Hakuji, Akaza jatuh cinta pada seorang gadis bernama Koyuki, yang saat itu sedang sakit dan berada dalam perawatannya. Hubungan mereka berkembang menjadi kisah cinta yang indah, di mana Akaza merawat Koyuki hingga pulih dan membuatnya percaya pada masa depan yang lebih baik.
Namun, seperti banyak kisah dalam Kimetsu no Yaiba, cinta mereka tidak berakhir bahagia. Koyuki diracun melalui air minumnya dan meninggal, membuat Akaza marah dan ingin membalas dendam. Meski kini ia adalah iblis yang telah melupakan masa lalunya, pengaruh Koyuki tetap terasa dalam dirinya. Salah satu buktinya adalah ia tidak mau menyakiti wanita. Bahkan teknik dan jurusnya pun terinspirasi dari kenangan akan Koyuki.
10. Aoi & Inosuke Memiliki Hubungan Seperti Pasangan Suami Istri yang Lucu
Mereka Akhirnya Memiliki Cicit Bernama Aoba
Aoi dan Inosuke memiliki hubungan yang unik dan menggemaskan sejak pertama kali bertemu. Hubungan mereka seperti pasangan suami istri yang sudah lama menikah, di mana Aoi yang tegas sering menegur Inosuke yang liar dan ceroboh.
Awalnya, mereka sering bertengkar secara main-main, terutama saat Aoi menangkap Inosuke yang diam-diam mencuri makanan di malam hari. Namun, setelah memarahinya, Aoi memasakkan makanan khusus untuknya. Sejak saat itu, Inosuke mulai membuka hatinya.
Aoi mengizinkan Inosuke untuk makan sebanyak yang ia mau, dan sejak itu ikatan mereka semakin kuat. Di masa depan, mereka akhirnya menikah dan memiliki cicit bernama Aoba. Walaupun hubungan mereka tidak sering disorot, pasangan ini tetap menjadi favorit penggemar.
9. Pernikahan Kagaya & Amane yang Diatur Sejak Awal, Tapi Tetap Romantis
Pernikahan Tradisional Tak Menghalangi Cinta Mereka Bertumbuh
Di masa lalu, pernikahan yang diatur oleh keluarga adalah hal yang umum di Jepang. Kagaya Ubuyashiki, pemimpin Demon Slayer Corps, terkena kutukan keluarga yang membuatnya sakit parah. Seorang pendeta lalu memilih Amane sebagai istrinya untuk merawatnya.
Awalnya, Amane tampak dingin dan tidak menunjukkan banyak emosi. Namun, ketika Kagaya hampir mati karena batuk darah, Amane langsung panik dan menunjukkan betapa ia sebenarnya sangat peduli pada suaminya.
Saat Muzan menyerang Kagaya, Amane tetap berada di sisinya dengan berani. Ia tidak bertahan hanya karena kewajiban, tetapi karena kesetiaan dan cintanya pada Kagaya. Saat tidak ada harapan lagi, Amane memilih untuk mati bersama suaminya.
8. Uta & Yoriichi, Pasangan Paling Manis di Kimetsu no Yaiba
Meski Berakhir Tragis, Mereka Saling Mencintai Dengan Tulus
Yoriichi Tsugikuni, pendekar pedang terkuat dalam sejarah Kimetsu no Yaiba, bertemu dengan Uta di sawah setelah keluarganya terbunuh. Mereka berbicara sepanjang malam, dan Yoriichi mengundang Uta untuk tinggal bersamanya. Uta menangis bahagia, dan sejak saat itu, mereka bersama selama 10 tahun.
Setelah menikah selama 10 tahun, mereka akhirnya akan memiliki anak. Namun, saat Yoriichi pergi membantu seorang lelaki tua, Uta diserang oleh iblis dan terbunuh bersama bayi dalam kandungannya. Ketika Yoriichi menemukan mereka, ia menangis selama 10 hari berturut-turut.
Meskipun kisah mereka tragis, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa mereka benar-benar saling mencintai dengan tulus.
7. Ikatan Emosional Kanae & Sanemi Berpusat pada Saling Menguatkan
Kerentanan Sanemi Membantu Kanae Mulai Membalas Perasaannya
Sebagai pasangan yang relatif baru dalam Kimetsu no Yaiba, Kanae Kocho dan Sanemi Shinazugawa memiliki ketertarikan satu sama lain karena kecintaan mereka dalam membimbing dan mendidik orang lain. Kanae mengajarkan biologi, sedangkan Sanemi mengajar matematika. Sebagai dua individu yang cerdas, mereka memiliki chemistry yang luar biasa.
Ikatan emosional mereka semakin kuat ketika wasiat Masachika dibacakan, membuat Sanemi menangis. Melihat Sanemi yang begitu emosional, Kanae segera menghampirinya untuk memberikan dukungan. Momen ini menjadi titik balik dalam hubungan mereka, dengan Kanae mulai menunjukkan kepedulian yang lebih dalam.
Di lain waktu, Kanae merawat luka Sanemi, dan sentuhan lembutnya mengingatkan Sanemi pada kasih sayang ibunya. Dalam momen penuh kejujuran, Sanemi menyebut Kanae sebagai orang yang baik, yang membuat Kanae terkejut dan mulai merasakan ketertarikan romantis terhadapnya.
6. Giyu & Shinobu Dijuluki GiyuShino oleh Penggemar
Pasangan Ini Melambangkan Trope Romantis “Berbeda Tapi Saling Melengkapi”
Giyu Tomioka dan Shinobu Kocho adalah salah satu pasangan favorit dalam Kimetsu no Yaiba, meskipun hubungan mereka tidak secara eksplisit dikonfirmasi dalam cerita. Dijuluki GiyuShino oleh penggemar, mereka mewakili trope klasik “opposites attract” dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang—Giyu yang pendiam dan serius, serta Shinobu yang ceria dan sering menggoda Giyu.
Dalam Hashira Training Arc, interaksi mereka semakin menarik ketika Shinobu terus menggoda Giyu yang tidak menyadari perasaannya. Seiring waktu, setelah beberapa kali bertugas bersama dalam misi sebagai Hashira, mereka mulai memahami satu sama lain dan menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan.
Meskipun tidak pernah secara resmi menjadi pasangan, banyak penggemar percaya bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar rekan kerja. Shinobu adalah orang pertama yang berhasil membuat Giyu tersenyum dalam cerita, terutama setelah ia membelanya di hadapan Hashira lainnya. Kedekatan dan saling pengertian mereka membuat hubungan ini terasa seperti kisah cinta yang sudah lama berkembang.
5. Hubungan Tengen Uzui dengan Hinatsuru, Makio & Suma yang Tidak Biasa
Semua Anggota dalam Hubungan Ini Saling Menghormati dan Mengasihi
Tengen Uzui sering dianggap sebagai pria flamboyan, tetapi di balik sifatnya yang mencolok, ia adalah suami yang sangat peduli terhadap tiga istrinya: Hinatsuru, Makio, dan Suma. Banyak yang mengira bahwa Tengen lebih mencintai Hinatsuru karena dia memiliki peran yang lebih besar dalam Entertainment District Arc, tetapi kenyataannya, Tengen mencintai ketiganya secara setara.
Tengen selalu memastikan keselamatan dan kebahagiaan para istrinya. Dia mengirim surat untuk mengecek kondisi mereka selama mereka menyamar di Distrik Hiburan. Saat Hinatsuru terluka setelah gagal dalam sebuah misi, Tengen merawatnya dan meyakinkannya bahwa dia telah melakukan yang terbaik.
Saat Tengen hampir tewas akibat racun dalam pertempuran melawan Gyutaro, ketiga istrinya sangat cemas dan langsung merawatnya setelah Nezuko menyembuhkannya. Namun, hubungan ini bukan hanya berpusat pada Tengen. Suma, yang secara kanon adalah biseksual, menunjukkan bahwa ada kemungkinan hubungan romantis yang kuat juga di antara para istri, menjadikan hubungan ini lebih dari sekadar cinta sepihak kepada Tengen.
4. Nezuko & Zenitsu: Kisah Cinta Klasik dari Dunia yang Berbeda
Cicit Mereka, Toko dan Yoshiteru, Muncul dalam Bab Terakhir Kimetsu no Yaiba
Nezuko dan Zenitsu menggambarkan kisah cinta klasik dari dua dunia yang berbeda. Zenitsu, yang selalu takut pada iblis, justru jatuh cinta pada Nezuko sejak pertama kali melihatnya. Sepanjang cerita, Zenitsu terus melamar Nezuko, meskipun sering ditolak dengan cara yang menggelitik.
Namun, seiring waktu, Zenitsu mulai berkembang menjadi pria yang lebih matang dan kurang agresif. Dia mulai mengesankan Nezuko dengan menceritakan latihan kerasnya bersama Tanjiro. Hubungan mereka berkembang dari perasaan sepihak menjadi ikatan yang lebih dalam, terutama setelah Zenitsu mengajak Nezuko ke taman bunga dan berbagi momen hangat dengannya.
Sebelum akhirnya menikah dan membangun keluarga, Zenitsu dengan bangga melindungi Nezuko dalam pertempuran melawan Inosuke dan Enmu. Kisah cinta mereka terus berlanjut melalui cicit mereka, Toko dan Yoshiteru, yang muncul dalam bab terakhir Kimetsu no Yaiba.
3. Hubungan Kie & Tanjuro Membentuk Dasar Masa Depan Tanjiro
Meskipun Tanjuro Meninggal Dini, Keluarga Mereka Tetap Saling Menguatkan
Kie dan Tanjuro Kamado adalah pasangan yang penuh cinta dan berkomitmen untuk membangun keluarga bahagia. Dari pernikahan mereka, lahirlah enam anak, termasuk protagonis utama Tanjiro Kamado, serta Hanako, Nezuko, Rokuta, Shigeru, dan Takeo.
Tidak banyak yang diketahui tentang hubungan mereka sebelum cerita dimulai, tetapi dari interaksi mereka yang singkat, terlihat jelas bahwa mereka adalah keluarga yang harmonis. Sayangnya, Tanjuro meninggal lebih awal, meninggalkan Kie untuk merawat anak-anak mereka sendirian.
Namun, tanpa cinta dan dedikasi pasangan ini, tidak akan ada Tanjiro yang menjadi pahlawan utama cerita. Nilai-nilai serta pelajaran hidup yang mereka tanamkan dalam diri anak-anak mereka terus terasa sepanjang perjalanan Kimetsu no Yaiba.
2. Mitsuri & Obanai: Salah Satu Pasangan Anime Paling Mengharukan
Romansa Mereka Hanya Terwujud Setelah Bereinkarnasi
Mitsuri Kanroji dan Obanai Iguro adalah salah satu pasangan Kimetsu no Yaiba yang paling mengharukan. Mitsuri selalu merasa rendah diri karena selera makannya yang besar dan sifatnya yang ceria. Namun, Obanai justru mencintai Mitsuri apa adanya dan selalu mendorongnya untuk menerima dirinya sendiri tanpa rasa malu.
Obanai sering memperlakukan Mitsuri dengan makanan-makanan lezat yang membantunya lebih menerima dirinya. Sebaliknya, Mitsuri selalu memberikan dukungan emosional kepada Obanai, terutama saat dia merasa insecure tentang luka di wajahnya.
Kisah mereka berakhir tragis ketika mereka meninggal dalam pelukan satu sama lain, tetapi sebelum menghembuskan napas terakhir, mereka berjanji akan menikah di kehidupan selanjutnya. Janji itu akhirnya menjadi kenyataan ketika mereka bereinkarnasi, menikah, dan memiliki lima anak, membuktikan bahwa cinta mereka abadi.
1. Hubungan Kanao & Tanjiro Berkembang Secara Perlahan Tapi Pasti
Tanjiro Hampir Mengorbankan Kemanusiaannya untuk Menyelamatkan Kanao dari Serangan Muzan
Hubungan terbaik dalam Kimetsu no Yaiba adalah antara Tanjiro Kamado dan Kanao Tsuyuri. Sejak kecil, Kanao tidak pernah memiliki keberanian untuk mengambil keputusan sendiri dan selalu mengandalkan koin untuk menentukan pilihannya. Namun, setelah bertemu Tanjiro, semuanya berubah.
Tanjiro terus mendorong Kanao untuk mendengarkan kata hatinya dan menjalani hidup sesuai keinginannya. Seiring waktu, Kanao menjadi lebih percaya diri dan mulai menunjukkan perasaannya kepada Tanjiro.
Puncak hubungan mereka terjadi saat Kanao hampir mati dalam pertempuran melawan Muzan, tetapi diselamatkan oleh Tanjiro yang kemudian berubah menjadi iblis. Kanao menangis dan memohon maaf, menunjukkan betapa dalam perasaannya kepada Tanjiro. Saat Tanjiro akhirnya kembali menjadi manusia, Kanao merasa sangat bahagia.
Setelah pertempuran berakhir, Tanjiro dan Kanao menikah dan memiliki keturunan. Kisah cinta mereka terus berlanjut hingga generasi mendatang, menjadikan mereka pasangan terbaik di Kimetsu no Yaiba, sekaligus salah satu yang paling manis dalam dunia anime.
