Anime mecha adalah salah satu genre paling penuh aksi, apalagi kalau melibatkan robot raksasa. Khususnya setelah tahun 1979, banyak anime mecha mulai mengambil arah yang lebih serius dan realistis. Akibatnya, banyak dari anime ini terkenal dengan gaya cerita “habisi semua orang”, di mana sebagian besar karakter mati sepanjang cerita.
Dalam anime mecha, sering kali karakter-karakternya mengalami nasib tragis, terutama di episode terakhir. Contohnya, anime terkenal seperti Neon Genesis Evangelion yang berakhir dengan hampir semua karakter mati. Namun, sebenarnya tren ini sudah dimulai jauh sebelum Evangelion. Karena itu, genre ini sering dianggap sebagai anime “bikin sedih” yang bisa bikin penontonnya merasa tertekan.
9. Bokurano Membunuh Karakternya Sepanjang Cerita
Bokurano adalah salah satu anime mecha paling gelap di tahun 2000-an. Beberapa orang membandingkannya dengan Evangelion, tetapi anime ini memiliki cerita yang bahkan lebih kelam. Ceritanya berawal dari sekelompok anak-anak yang dipilih untuk mengendarai robot raksasa. Awalnya, mereka mengira ini adalah petualangan seru. Sayangnya, kenyataan jauh lebih mengerikan.
Setiap kali anak-anak ini mengendarai robot, nyawa mereka akan terkuras, dan pada akhirnya mereka akan mati. Selain itu, setiap kali mereka menang dalam pertempuran, dunia lain akan hancur. Pada akhir cerita, hampir semua karakter mati, dan suasana cerita menjadi sangat suram serta menyedihkan.
8. Neon Genesis Evangelion Membunuh Hampir Seluruh Umat Manusia
Neon Genesis Evangelion adalah salah satu anime terbesar dalam sejarah, terutama karena ceritanya yang mendalam dan penuh psikologi. Anime ini memiliki banyak adegan aneh di episode akhirnya, tetapi sebenarnya itu terjadi karena keterbatasan anggaran. Akhir yang sebenarnya bisa dilihat dalam film The End of Evangelion, yang menunjukkan betapa mengerikannya kehancuran yang terjadi.
Di akhir cerita, hampir seluruh umat manusia mati dan berubah menjadi cairan merah akibat proyek Human Instrumentality. Hanya ada sedikit orang yang selamat, yaitu Shinji Ikari, Asuka Langley-Soryu, dan mungkin versi raksasa dari Rei Ayanami. Shinji akhirnya memutuskan untuk tetap hidup sebagai individu, meskipun itu bisa membuatnya mengalami trauma berat.
7. Densetsu Kyojin Ideon Menghancurkan Seluruh Alam Semesta
Setahun setelah Mobile Suit Gundam pertama, Densetsu Kyojin Ideon dirilis oleh pencipta yang sama, Yoshiyuki Tomino. Jika Gundam membawa genre mecha ke arah yang lebih realistis, Ideon adalah versi yang lebih dewasa dari anime robot super. Anime ini memiliki robot dengan kekuatan seperti dewa dan musuh alien, tetapi tidak banyak yang siap untuk akhir ceritanya yang kelam.
Di akhir cerita, rumah bagi manusia dan alien Buff Clan hancur total, membunuh seluruh populasi mereka. Hampir semua karakter utama juga mati, dan ketika kekuatan “Ide” dilepaskan, seluruh alam semesta pun ikut musnah. Untungnya, jiwa-jiwa mereka kemudian bereinkarnasi dan dipimpin oleh seorang mesias, tetapi tetap saja, akhir ceritanya sangat suram.
6. Yuusha-Ou GaoGaiGar Berakhir dengan Cara yang Mengejutkan
Yuusha-Ou GaoGaiGar adalah anime terakhir dalam seri Brave/Yusha, yang awalnya dibuat sebagai pengganti sementara untuk Transformers di Jepang. Anime ini awalnya bertujuan untuk menjadi kebalikan dari anime gelap seperti Evangelion, dengan nuansa yang lebih heroik dan penuh harapan. Tapi, akhir cerita justru berubah menjadi sangat menyedihkan.
Di episode terakhir dari OVA-nya, dunia tempat para karakter tinggal mulai runtuh. Para tokoh utama harus mengirim Mamoru dan Kaidou kembali ke Bumi lewat celah waktu, tetapi yang lain, termasuk robot utama GaoGaiGar, ikut musnah bersama alam semesta yang sekarat. Meski akhir ini mungkin sudah dibatalkan dalam versi manga, tetap saja, ini bukan akhir yang bahagia.
5. Getter Robo Lebih Gelap dari yang Diingat oleh Para Penggemar
Anime Getter Robo diadaptasi dari manga karya Go Nagai, yang terkenal dengan cerita-cerita penuh kekerasan dan gelap. Dari berbagai adaptasi Getter Robo, yang paling suram mungkin adalah Getter Robo Armageddon, yang memiliki suasana kiamat. Tapi, bahkan itu bukanlah yang paling parah.
Dalam Getter Robo Go dan Shin Getter Robo, para karakter utama pada akhirnya “menyatu” dengan robot mereka atau mati. Mereka menjadi bagian dari Shin Getter, robot yang bisa menyerap apa saja dan menghancurkan musuh hanya dengan menyentuhnya.
4. Soukihei MD Geist Menunjukkan Kegelapan Anime Mecha Tahun 80-an
MD Geist adalah salah satu anime mecha OVA dari tahun 1980-an yang terkenal dengan ceritanya yang sangat gelap dan brutal. Tokoh utamanya adalah prajurit hasil rekayasa genetik yang memakai armor seperti robot. Di akhir cerita, dia mengambil keputusan yang sangat mengejutkan.
Alih-alih menyelamatkan dunia, dia malah mengaktifkan pasukan robot pembunuh untuk menghabisi umat manusia. Tujuannya adalah mengakhiri perang dengan cara membinasakan semua orang. Ironisnya, dalam sekuelnya, manusia mencoba menghentikan robot-robot ini dengan nuklir, tetapi Geist malah menggagalkan usaha itu. Pada akhirnya, umat manusia benar-benar punah karena ulahnya.
3. Zeta Gundam Memulai Tren “Habisi Semua Orang”
Zeta Gundam adalah sekuel pertama dari Mobile Suit Gundam dan memiliki cerita yang jauh lebih gelap. Dengan protagonis baru bernama Kamille Bidan, anime ini membawa konsep Real Robot ke tingkat yang lebih serius.
Di episode kedua terakhir, setengah dari para karakter tewas. Kamille sendiri mengalami serangan mental yang membuat pikirannya hancur. Karena ceritanya begitu gelap, sekuelnya, Gundam ZZ, dibuat lebih ringan. Setelah Zeta, banyak anime Gundam lainnya juga mengadopsi pola cerita yang penuh tragedi.
2. Gundam MS IGLOO 2 Menunjukkan Kengerian Perang
MS IGLOO 2 adalah anime Gundam yang menggunakan CGI dan berlatar di era Universal Century. Berbeda dari anime Gundam lainnya yang sering fokus pada pilot Newtype dengan robot canggih, anime ini menceritakan tentara biasa yang bertarung dalam perang.
Karena tidak ada teknologi super yang bisa menyelamatkan mereka, hampir semua karakter di anime ini mati. Hanya ada satu prajurit yang selamat, dan hal ini menunjukkan betapa kejamnya perang dalam dunia Gundam. Dengan gaya animasi yang realistis, adegan kematian di anime ini terasa lebih mengerikan.
1. Seisenshi Dunbine Menghancurkan Dua Dunia Sekaligus
Anime ini diciptakan oleh Yoshiyuki Tomino dan merupakan perpaduan antara mecha dan isekai. Seharusnya, kombinasi ini bisa menghasilkan cerita yang lebih ringan, tetapi justru sebaliknya.
Di akhir cerita, hampir semua karakter mati dalam kobaran api yang menghancurkan dua dunia sekaligus—Bumi dan dunia fantasi Byston Well. Satu-satunya karakter yang selamat hanyalah Cham Fao, sementara yang lain lenyap dalam kehancuran.
