Karya agung bang Hajime Isayama, Attack on Titan, menampilkan beberapa karakter yang paling bagus dan langsung disukai. Dalam situasi hidup atau mati, kepribadian, motivasi, dan hal-hal yang benar-benar penting bagi masing-masing karakter ini ditampilkan kepada pembaca, sehingga pembaca dapat mengenal mereka lebih dalam. Isayama jelas berusaha keras untuk menciptakan karakter yang realistis dan menarik, tetapi banyak penggemar akan terkejut mengetahui siapa karakter pertama yang pernah ia ciptakan.
Isayama mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa bertentangan dengan kepercayaan umum, Eren Jaeger bukanlah karakter pertama yang ia ciptakan untuk serial tersebut. Mikasa Ackerman, sahabat karib Eren dan calon kekasihnya, sebenarnya adalah karakter pertama yang ia ciptakan saat mengembangkan serial aksi shounen ini.
Mikasa sangat penting bagi serial ini dan perjalanan Eren, saat ia berjuang menyeimbangkan cintanya kepada Eren dan keinginannya untuk melindungi umat manusia. Pada akhirnya, ia menjadi orang yang harus mengakhiri hidup Eren, melakukan pengorbanan yang sulit demi umat manusia.
Mikasa Adalah Karakter Pertama yang Diciptakan Isayama dalam Attack on Titan
Penggemar Mungkin Terkejut Mendengar Bahwa Eren Sebenarnya Tidak Dikembangkan Pertama Kali
Karakter Mikasa sangat kompleks dan ditulis dengan baik, jadi masuk akal jika Isayama mengembangkan karakternya terlebih dahulu sebelum MC lainnya dalam cerita. Sejak awal hidupnya, Mikasa telah berjuang tanpa henti untuk bertahan hidup. Kedua orang tuanya terbunuh di hadapannya dan Eren muncul tepat pada waktunya untuk menyelamatkannya, tetapi tidak sebelum mendesaknya untuk membela diri, yang dilakukannya, melakukan pembunuhan pertama dan membangkitkan “kekuatan Ackerman”-nya. Momen yang menghancurkan ini juga menandai saat dia dan Eren pertama kali mulai mengembangkan hubungan unik dan kuat mereka satu sama lain.
Mikasa adalah salah satu heroine terkuat di Attack on Titan, hampir setara dengan Eren dan Levi. Peringkat nomor satu di kelas kadet Survey Corps adalah bukti kekuatan dan bakatnya yang luar biasa dalam mengalahkan Titan. Sejak kecil, dia harus membela diri dan orang lain dari serangan gencar manusia dan Titan. Sepanjang seri, dia membuktikan dirinya sebagai anggota Survey Corps yang paling berani, menyerang tanpa berpikir dua kali jika itu berarti melindungi seseorang yang tidak bersalah atau seseorang yang dekat dengannya, terutama Eren.
Peran Mikasa dalam Cerita Ini Jauh Lebih Besar Daripada Hanya Sebagai Kekasih Eren
Dia adalah salah satu Pembunuh Titan Terkuat, sekaligus Teman yang Peduli dan Prajurit yang Berani
Mikasa dan Eren memiliki salah satu hubungan yang paling menarik dan bermakna dalam serial ini. Eren menyelamatkan Mikasa di masa kecilnya, dan kemudian Mikasa berbalik dan membalasnya, mengikuti Eren ke Survey Corps dan melindunginya hingga dewasa. Tanpa Mikasa, Eren kemungkinan besar akan meninggal lebih cepat, dan meskipun ia sering frustrasi dengan sifat Mikasa yang terlalu protektif, jauh di lubuk hatinya ia sangat mencintainya, sebagaimana dibuktikan oleh pidato terakhirnya yang menyayat hati kepada Armin di mana ia menyatakan cintanya yang abadi kepada Mikasa dan harapan egois bahwa Mikasa tidak akan mencintai pria lain, bahkan setelah kematiannya.
Mikasa lebih dari sekadar kekasih Eren, dia adalah bagian penting dari cerita Attack on Titan. Kontribusinya membantu Survey Corps membunuh ribuan Titan dan menjaga keselamatan manusia. Ketika Eren pergi sendiri, bertekad untuk memusnahkan manusia demi mencapai kebebasan dari Titan, Mikasa langsung bertindak, membuat pilihan sulit untuk menghentikannya dengan cara apa pun. Sayangnya, Eren tidak dapat terpengaruh hanya dengan kata-kata saja, jadi Mikasa harus mengakhiri rencananya dengan paksa, memenggal kepala Eren dan menciumnya untuk terakhir kalinya.
Kisah Eren dan Mikasa saling terkait satu sama lain
Perjalanan Mereka Terhubung Secara Bermakna, Mengungkap Bahwa Attack on Titan Juga Merupakan Kisah Mikasa, Bukan Hanya Eren
Dalam Attack on Titan, peran penting Mikasa terlihat jelas, dari awal hingga akhir. Eren mungkin adalah karakter utama, tetapi ia sangat dipengaruhi oleh Mikasa. Mikasa secara konsisten melindunginya dan mengungkapkan cintanya yang tak pernah pudar kepadanya, menumbuhkan ikatan seumur hidup dengannya yang bahkan kematian tidak dapat memisahkan. Selain hubungannya dengan Eren, Mikasa adalah pejuang yang gagah berani dan salah satu pembela terbaik umat manusia yang telah membunuh lebih banyak Titan daripada hampir semua orang. Isayama tentu saja memilih karakter fenomenal untuk diciptakan terlebih dahulu, membuktikan bahwa meskipun Attack on Titan adalah kisah Eren, Mikasa adalah bagian yang benar-benar diperlukan.
