Pencipta asli One-Punch Man, ONE, dan seniman manga Yusuke Murata, keduanya memiliki karakter favorit dari seri ini, dan pilihannya ternyata mengejutkan. Meskipun mereka sangat menyukai dan mengagumi Saitama, karakter yang paling menarik perhatian mereka sebenarnya adalah monster dari awal seri: Raja Laut Dalam.
Raja Laut Dalam (The Deep Sea King) pertama kali muncul di bab 23 manga dan episode 7 anime, dan dia terbukti menjadi ancaman yang sangat berbahaya. Dia berhasil mengalahkan beberapa pahlawan dari berbagai peringkat sebelum akhirnya Saitama muncul dan menghancurkannya dengan satu pukulan. Pertarungan dengan Raja Laut Dalam ini juga termasuk adegan favorit penggemar yang melibatkan “pahlawan tanpa lisensi,” yang juga dikenal sebagai Mumen Rider, seorang pahlawan kelas C tanpa kemampuan luar biasa. Meskipun tahu dia tidak mungkin bisa menghentikan monster yang sangat kuat itu, dia tetap berdiri melawannya.
Raja Laut Dalam mungkin tidak terlalu diingat oleh sebagian besar penggemar, tetapi keberanian Mumen Rider untuk melawan monster ini membuat pertempuran tersebut menjadi momen yang sangat dikenang oleh semua penggemar.
Raja Laut Dalam adalah Monster Favorit ONE dan Murata
Raja Laut Dalam adalah Ancaman Besar yang Membuktikan Keberanian Para Pahlawan
Dalam sebuah wawancara bersama sutradara anime, Natsume Shingo, dan penulis naskah, Suzuki Tomohiro, seperti yang diterjemahkan dan dicatat oleh Wiki One-Punch Man, ONE menyatakan, “Monster favorit saya adalah Raja Laut Dalam. Terutama ketika Raja Laut Dalam menjadi lebih besar dalam cerita, sangat menyenangkan menggambarnya.” Seniman Yusuke Murata juga menyampaikan perasaan yang sama dalam streaming online-nya saat ditanya tentang monster favoritnya, dengan mengatakan, “Raja Laut Dalam dan Boros. Mereka meninggalkan kesan mendalam.” Murata tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa dia merasa begitu, meskipun kedua monster ini adalah salah satu yang terkuat di One-Punch Man, tapi pernyataan ONE mungkin memberikan sedikit wawasan.
Ketika Raja Laut Dalam menjadi pusat perhatian, ia memberikan kesempatan kepada beberapa pahlawan, terutama yang sebelumnya tidak dianggap sangat heroik seperti Sneck, untuk berdiri dan membuktikan keberanian mereka sebagai pahlawan. Bahkan figur-figur yang tampaknya meragukan ini bertindak dengan sangat heroik ketika situasi mendesak, melawan Raja Laut Dalam meskipun mereka tahu mereka tidak memiliki peluang menang. Tentu saja, ini mencapai puncaknya dengan keberanian Mumen Rider yang luar biasa melawan monster tersebut, menolak untuk menyerah meskipun diserang dengan serangan kuat dari Raja Laut Dalam. Keberanian Mumen Rider adalah gambaran sempurna dari apa artinya menjadi pahlawan, dan adegan ini langsung membuat karakter tersebut disukai oleh penonton.
Raja Laut Dalam adalah monster pertama yang memaksa banyak pahlawan untuk berdiri dan bertarung meskipun mereka tahu mereka berada dalam situasi yang kalah, membuktikan bahwa mereka layak disebut pahlawan. Ini juga menjadi salah satu situasi pertama yang benar-benar terasa suram, dan tanpa kedatangan Saitama, ceritanya bisa saja menjadi sangat gelap. Selain itu, ini juga menandai momen di mana Saitama menerima perannya sebagai “penjahat” untuk menghindari membuat pahlawan lain terlihat buruk, menunjukkan sisi baru dari pahlawan seri ini. Meskipun hanya muncul dalam waktu singkat, Raja Laut Dalam memiliki dampak besar pada One-Punch Man, sehingga tidak mengherankan jika baik Murata maupun ONE merasa dia layak menjadi favorit mereka.
