Vampir adalah makhluk legenda yang sudah lama muncul dalam berbagai cerita. Kalau dipikir-pikir, mereka bahkan bisa punya genre sendiri, karena banyaknya cerita anime yang menceritakan tentang makhluk mitos ini. Dari kehancuran yang berdarah-darah dan haus darah Alucard di Hellsing Ultimate sampai drama yang lebih ringan seperti Chibi Vampire, anime punya banyak versi tentang makhluk malam yang haus darah ini.
Anime vampir terus menarik banyak penonton sejak munculnya Vampire Hunter D, anime pertama yang menampilkan makhluk penghisap darah ini. Kepopulerannya semakin meningkat berkat seri seperti Vampire Knight (yang menampilkan vampir dengan tampilan lebih menarik). Genre ini seolah tak pernah mati, dengan hadirnya seri-seri baru seperti Delico’s Nursery dan Mayonaka Punch yang ikut menambah koleksi cerita tentang vampir. Dengan banyaknya anime vampir, kadang sulit menentukan mana yang terbaik.
10. Chibi Vampire: Kisah Romantis dan Aneh Tentang Vampir
Karin, atau yang lebih dikenal sebagai Chibi Vampire, tamat pada tahun 2006 dan terkenal karena alur ceritanya tentang vampir yang sangat unik. Karin Maaka berasal dari keluarga vampir yang terhormat. Namun, yang aneh, dia sangat… biasa saja. Dia pergi ke sekolah seperti manusia, makan seperti manusia, dan kecuali taringnya, dia terlihat seperti manusia pada umumnya. Masalahnya, tidak seperti vampir lain yang kekurangan darah, Karin malah memproduksi terlalu banyak darah, yang membuatnya sering mimisan setiap bulan.
Hidup Karin berubah ketika dia bertemu dengan Kenta Usui, seorang murid yang entah kenapa membuat darah Karin bereaksi secara aneh. Dalam usahanya mencari tahu penyebabnya, Karin justru mulai jatuh cinta pada Kenta. Chibi Vampire adalah komedi romantis yang memanfaatkan keunikan Karin dengan sangat baik. Seri ini dipenuhi karakter yang lucu dan cerita yang menarik, dengan kisah cinta supernatural yang menyentuh tentang penerimaan diri. Chibi Vampire menjadi salah satu anime vampir yang paling diingat karena berhasil membuat cerita komedi dari makhluk yang biasanya digambarkan menakutkan dan serius.
9. Vampire in the Garden adalah Karya Hebat yang Butuh Waktu Lebih
Vampire in the Garden, anime orisinal Netflix yang dirilis pada tahun 2022, adalah anime yang singkat (hanya 5 episode) tentang Momo, seorang manusia, dan Lady Fine, ratu vampir. Mereka menjalin hubungan seperti Romeo dan Juliet di tengah konflik besar antara manusia dan vampir. Bersama-sama, mereka mencoba mencari tempat di mana manusia dan vampir bisa hidup damai, seperti yang pernah ada di masa lalu.
Studio Wit menghadirkan dunia futuristik yang indah dengan gaya steampunk saat Momo dan Fine berusaha menghindari ibunya Momo (yang menjadi pemimpin militer manusia) dan para pengikut Fine. Vampire in the Garden menceritakan kisah cinta indah antara dua orang yang saling mencintai meskipun dunia mereka penuh konflik. Banyak penonton merasa anime ini terlalu pendek untuk mengembangkan cerita dan karakter lebih dalam. Meski begitu, bagi yang mau mencoba menontonnya, ini tetap menjadi perjalanan yang menarik.
8. Seraph of the End adalah Kisah Tragis Tentang Sahabat
Seraph of the End: Vampire Reign adalah anime tahun 2015 yang langsung menarik perhatian banyak orang. Dalam 3 menit pertama episode pertamanya, dunia manusia tiba-tiba hancur, meninggalkan dunia terbuka dan rentan terhadap kekuasaan vampir. Hanya anak-anak di bawah usia 13 tahun yang selamat, tetapi mereka segera ditangkap dan diperlakukan seperti ternak oleh vampir.
Sekelompok kecil manusia yang belum ditangkap membentuk kelompok yang melawan vampir. Mereka mendapatkan kekuatan dengan menggunakan senjata gaib setelah membuat kontrak dengan iblis. Anime ini berfokus pada dua sahabat, Yuu dan Mikaela, yang terpisah secara tragis saat kecil, lalu dipertemukan kembali di medan perang di pihak yang berlawanan.
7. Blood Blockade Battlefront adalah Karya Seni Lain dari Yasuhiro Nightow
Blood Blockade Battlefront menonjol di jajaran anime musim semi 2015 sebagai karya Yasuhiro Nightow, penulis seri terkenal Trigun. Ceritanya tentang Leonardo Watch, seorang fotografer muda yang mendapatkan “Mata Dewa” dengan harga yang sangat mahal. Setelah itu, dia bergabung dengan Libra, organisasi rahasia yang bertujuan menjaga kengerian supernatural di Hellsalem’s Lot agar tidak menyebar ke luar kota.
Konsep vampir tidak begitu ditonjolkan dalam plot utama Blood Blockade, tetapi elemen supernaturalnya sangat terasa. Anime ini penuh dengan karakter kuat yang memiliki kepribadian unik, menciptakan jajaran karakter yang beragam dan menarik. Ceritanya yang kaya dan plot yang digerakkan oleh karakter membuatnya menjadi salah satu seri terbaik di tahun rilisnya.
6. Blood + adalah Seri yang Perlahan Mencuri Hati Penonton
Blood + adalah anime pertengahan 2000-an, diproduksi oleh Aniplex dan Production I.G. Ceritanya tentang seorang gadis bernama Saya Otonashi yang terlihat seperti manusia biasa dan tidak ingat kehidupannya sebelum satu tahun terakhir. Hidupnya berubah drastis setelah dia diserang oleh makhluk yang meminum darah manusia. Meski diselamatkan, dia akhirnya bergabung dengan organisasi Red Shield untuk melawan monster-monster tersebut dan mencari tahu masa lalunya yang misterius.
Blood + secara perlahan mengungkap misteri gelap dan menyedihkan dari kehidupan Saya. Plotnya mungkin terlihat sederhana, karena ada banyak anime tentang gadis yang melawan makhluk jahat, tetapi cerita ini berkembang menjadi kisah yang lebih kompleks dan mengejutkan banyak penonton.
5. Shiki adalah Kritik Menyeramkan Tentang Usaha Manusia untuk Menyelamatkan Diri Sendiri
Shiki adalah anime horor gotik dari tahun 2010 yang berlatar di desa kecil Sotoba. Kehidupan di desa itu awalnya damai, hingga Megumi Shimizu tiba-tiba sakit karena penyakit misterius. Setelah kematian serupa terjadi selama musim panas, beberapa penduduk desa mulai curiga ada sesuatu yang lebih jahat terjadi, terutama terkait keluarga aneh yang baru saja pindah ke rumah besar Kanemasa.
“Shiki,” versi vampir dalam seri ini, akhirnya diburu dan dibunuh dengan kejam atas nama menyelamatkan umat manusia. Tindakan penduduk desa Sotoba menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang lebih berhak hidup: manusia atau vampir. Shiki adalah horor yang perlahan-lahan mengeksplorasi sifat gelap manusia dan menantang konsep ketakutan serta bertahan hidup.
4. The Case Study of Vanitas adalah Penerus Seri Terbaik dari Jun Mochizuki
Dirilis pada tahun 2021 dengan 2 musim, The Case Study of Vanitas berlatar di Paris abad ke-19 dengan gaya steampunk. Ceritanya mengikuti Vanitas dan temannya, Noé Archiviste, yang berusaha menyelamatkan ras vampir dengan menyembuhkan vampir yang terkena kutukan. Mereka menggunakan buku sihir misterius bernama Book of Vanitas, yang dibuat oleh vampir legendaris yang lahir di bawah bulan biru, dari mana nama Vanitas diambil.
Jun Mochizuki, pencipta manga terkenal Pandora Hearts, kembali dengan novel grafis indah lainnya yang diadaptasi menjadi serial TV. Cerita ini penuh dengan karakter menarik dan hubungan yang rumit. Vanitas sering menjadi pusat perhatian dengan gayanya yang mencolok, meskipun tidak mengurangi keseruan dan cerita menegangkan yang diceritakan melalui animasi indah dari Studio Bones.
3. Bakemonogatari dan Semua Seri Terkait
Bakemonogatari adalah anime yang berfokus pada karakter Koyomi Araragi, seorang siswa SMA yang selamat dari serangan vampir. Setelah kejadian itu, ia memiliki sisa-sisa kekuatan vampir, seperti kemampuan sembuh dengan cepat dan indra yang sangat tajam. Meski ingin hidup normal, dia terus bertemu orang-orang yang menghadapi masalah supranatural.
Bakemonogatari dan serinya mendorong batas-batas dunia anime dengan visual yang memukau. Penulis Nisio Isin menggunakan bahasa Jepang dengan cara yang mirip dengan bagaimana penulis terkenal seperti Ernest Hemingway menggunakan bahasa Inggris dalam seni bercerita. Ceritanya bukan hanya tentang seorang anak dengan kekuatan supranatural, tetapi tentang orang-orang yang ditemuinya dan bagaimana masalah supranatural mereka sering melambangkan masalah pribadi yang lebih dalam.
2. Castlevania Menyaingi Hellsing Ultimate dalam Tema dan Kekerasan
Castlevania mungkin satu-satunya animasi barat bertema vampir sejauh ini, tetapi menjadi salah satu seri vampir terbaik sepanjang masa. Setelah musim pertamanya yang hanya 4 episode, popularitasnya terus naik hingga mendapatkan tiga tambahan musim (dan satu spin-off), yang berakhir dengan pertarungan lebih berdarah daripada adegan epik di London dalam Hellsing Ultimate. Seri ini diadaptasi dari permainan, meskipun ceritanya berkembang menjadi kisah gothic dan penuh aksi yang menarik.
Castlevania mengikuti Trevor Belmont, yang berusaha menghentikan amukan Dracula setelah kekasihnya mati secara tidak adil. Trevor kemudian bergabung dengan Adrian Tepes (dikenal sebagai Alucard), putra Dracula, dan Sypha Belnades dalam misi untuk membunuh raja vampir dan menghentikan bencana yang telah melanda dunia. Ceritanya sederhana, tentang melawan “kejahatan” yang mengancam manusia, tetapi penuh dengan tragedi dan mengeksplorasi korupsi manusia, membuat para penggemar menantikan sekuelnya, Castlevania: Nocturne.
1. Hellsing Ultimate adalah Perjalanan Berdarah dari Awal hingga Akhir
Hellsing Ultimate adalah produksi Madhouse yang mengikuti alur cerita manga lebih dekat dibandingkan versi aslinya, Hellsing. Ini sering dianggap sebagai anime vampir terbaik, dengan cerita gelap yang menarik, aksi yang mengerikan, dan pahlawan yang lebih mirip penjahat, Alucard. Alucard adalah pejuang terkuat organisasi Hellsing (yang bertugas membunuh vampir) dan sering digunakan sebagai senjata utama dalam menangani makhluk supranatural.
Hellsing Ultimate penuh dengan aksi berdarah dan plot yang intens, di mana konflik utama muncul dari berbagai faksi pemburu vampir, serta Millenium—dipimpin oleh “the Major”—sekelompok orang yang hanya ingin menjatuhkan dunia ke dalam kekacauan dan kematian. Seri ini mencapai puncaknya dalam bentrokan besar di London, di mana Alucard terungkap sebagai salah satu karakter paling tragis dan overpower dalam sejarah anime.
