Manga

Tidak Ada yang Percaya Bahwa One Piece Akan Sukses

Tidak Ada yang Percaya Bahwa One Piece Akan Sukses

Dalam beberapa hari terakhir, pengungkapan yang dibuat oleh Kazuhiko Torishima, mantan editor Shonen Jump, menjadi viral di Twitter. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Torishima berbagi rincian tentang bagaimana One Piece hampir tidak dijadikan serial, sebuah fakta yang akan mengubah arah sejarah manga dan industrinya. Menurut Torishima, majalah Weekly Shonen Jump berada dalam masalah, dengan anjloknya penjualan dan kurangnya talenta baru yang mempengaruhi kemampuannya dalam menarik pembaca.

Torishima Compressed

©Shueisha

Keputusan untuk menerbitkan “One Piece” bukanlah keputusan yang mudah dan menjadi bahan perdebatan sengit selama berjam-jam, dengan beberapa anggota tim editorial meragukan potensi keberhasilannya. Namun, kepercayaan Torishima pada editor yang bertanggung jawab atas serial ini adalah kunci untuk memberi lampu hijau pada proyek tersebut, sebuah langkah yang pada akhirnya merevitalisasi majalah tersebut dan mengukuhkan One Piece sebagai fenomena global.

Informasi baru-baru ini telah menimbulkan banyak perbincangan di media sosial, terutama karena komentar lama yang dilontarkan Torishima bertahun-tahun lalu muncul kembali, mengungkapkan bahwa ia menolak proposal serialisasi One Piece hingga tiga kali, sebelum upaya keempat akhirnya diterima. Pengungkapan ini dibagikan pada tahun 2019 oleh pencipta manga Yasukai Kita, dalam sebuah postingan di Twitter, yang mengingat percakapan dengan Torishima ketika One Piece mulai diterbitkan pada akhir tahun 90an. Menurut Kita, Torishima dengan tegas menyatakan bahwa One Piece tidak akan pernah terbit menjadi “pilar” Shonen Jump. Torishima bahkan berkata: “ Tidak mungkin! Apa yang kamu bicarakan? “, menampik segala kemungkinan karya Eiichiro Oda bisa mencapai status tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, Torishima menyadari bahwa prediksinya salah. One Piece tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga menjadi bagian dari “Tiga Besar” bersama Naruto dan Bleach, menjadi pilar sejati Shonen Jump dan simbol kunci dalam ekspansi global anime, khususnya di Barat. Torishima bahkan mengakui kesalahannya, mengakui bahwa dalam percakapan selanjutnya dengan Oda dia mengatakan kepadanya: “ Kamu menang! “, menyadari dampak besar yang telah dicapai serial ini.

Karir Torishima dimulai pada tahun 1976 di Shueisha, dan pengalamannya yang luas di industri manga dan anime telah menjadikannya sosok yang disegani, meskipun pendapatnya kontroversial. Selama bertahun-tahun, Torishima mengkritik Dragon Ball dan One Piece. Dalam wawancara, dia menyebutkan bahwa “tidak ada yang bisa dipelajari dari Dragon Ball,” dan dia merasa menyesal karena “tidak ada editor yang dapat menyangkal ide Oda.” Ia bahkan telah mengungkapkan keinginannya untuk melihat manga yang berhasil melampaui popularitas One Piece, menunjukkan kecenderungan kuatnya untuk mendorong persaingan di bidang seni.

Terlepas dari beberapa pernyataannya yang kasar, banyak penggemar menganggap komentar Torishima menunjukkan keinginan yang lebih dalam untuk melihat inovasi dalam medium. Percakapan seperti ini telah memicu perdebatan di platform sosial, di mana para pengikutnya merefleksikan makna seni dalam konteks manga dan anime, serta tantangan bisnis dalam industri ini.

Komentar
Postingan Terkait