Para penggemar memang sangat antusias dengan musim kedua Solo Leveling yang akan datang, tapi mereka juga sebaiknya tidak melupakan Solo Leveling: Ragnarök. Seri lanjutan ini berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Sung Jinwoo sejak jeda anime-nya. Lebih penting lagi, cerita dalam Ragnarök membuatnya jadi pesaing langsung kejayaan Solo Leveling, bahkan banyak penggemar mengatakan kualitas ceritanya lebih bagus dari seri aslinya.
Solo Leveling: Ragnarök karya Dangdo dan JIN memperluas cerita Solo Leveling, tapi tidak langsung melanjutkan kisahnya. Kali ini fokusnya adalah pada Sung Suho, anak dari dua pahlawan Solo Leveling, yaitu Sung Jinwoo dan Cha Hae-In. Ini bukan kelanjutan langsung, tapi lebih seperti awal yang baru. Sebab, Jinwoo menyegel ingatan Suho untuk melindunginya dari kekuatan jahat yang akan mengejarnya jika dunia tahu dia adalah anak dari Raja Bayangan.
Ragnarök Menggabungkan Suasana Solo Leveling Lama dengan Cerita Baru
Namun, usaha Jinwoo untuk melindungi anaknya dari bahaya mulai goyah karena penghalang yang ia buat untuk menekan kekuatan supernatural Suho melemah. Akibatnya, Suho mulai menyadari bahwa dia berbeda dari orang lain, dan kekuatan jahat yang kuat juga mulai tahu siapa dia sebenarnya. Menurut CBR.com, dalam beberapa jam pertama setelah episode pertama Ragnarök dirilis, webtoon ini mendapatkan rating 9,9/10, hampir tiga juta tampilan, dan meraih peringkat teratas di Kakao, penerbit online-nya. Dengan kata lain, Ragnarök sama populernya, bahkan mungkin lebih, dibandingkan pendahulunya, Solo Leveling.
Yang membuat Ragnarök begitu revolusioner dan patut diperhatikan oleh para penggemar adalah karena, seperti sekuel yang bagus, cerita ini dibangun di atas konsep dasar yang sudah ada di Solo Leveling. Namun, alih-alih hanya mengulang cerita lama, Ragnarök membawa para penggemar ke wilayah baru yang belum pernah dijelajahi. Selain dari Raja Bayangan sendiri, hanya sedikit karakter utama dari seri aslinya yang muncul. Sejauh ini, hubungan paling penting dengan cerita sebelumnya adalah kenyataan bahwa Suho adalah anak Jinwoo.
Kehebatan pendekatan ini adalah ceritanya menarik baik bagi penggemar lama Solo Leveling maupun pembaca baru Ragnarök. Penggemar lama ingin tahu apa yang terjadi setelah Jinwoo menjadi Raja Bayangan. Sementara itu, bagi yang belum pernah membaca Solo Leveling, cerita ini menjadi kisah menarik tentang seorang pahlawan muda yang mewarisi kekuatan luar biasa, tapi harus belajar sendiri bagaimana menggunakannya dengan benar.
Ragnarök menyajikan petualangan, aksi, pembangunan dunia, cerita, dan pengembangan karakter yang lebih mendalam seperti yang ada di Solo Leveling. Berbeda dengan Solo Leveling, di mana kebangkitan Jinwoo dari orang biasa menjadi pahlawan terbesar sering dikritik karena dianggap kurang masuk akal, Ragnarök memperkenalkan Suho sebagai sosok luar biasa sejak awal. Sebagai anak dari dua Hunter elit, Suho memiliki kemampuan alami yang membuatnya mampu menguasai sistem dan bahkan melampaui pencapaian luar biasa orang tuanya di masa lalu.
Dengan Cerita Baru, Ragnarök Secara Kreatif Memperluas Dunia Solo Leveling
Penggemar Solo Leveling mungkin ragu mengikuti cerita lain tentang seorang Hunter yang terlalu kuat dan dengan mudah mengalahkan monster, tapi Ragnarök mengubah pola itu. Suho punya kesadaran samar akan kekuatannya yang luar biasa, tapi karena ayahnya menyegel ingatan dan kemampuannya, dia kesulitan untuk sepenuhnya mengakses, memahami, dan menggunakan kekuatannya. Jika Jinwoo terkejut dengan seberapa cepat dia bisa “naik level”, Suho justru merasa frustrasi karena terhambat dalam kemajuannya dan bingung mengapa dia tidak bisa naik level lebih cepat — padahal dia berasal dari keluarga yang kuat.
Garis keturunan Suho menjadi bagian yang menarik dalam cerita dan perkembangan karakternya. Berbeda dengan orang tuanya, Suho memiliki warisan yang unik. Meskipun dia tahu identitas dan pencapaian orang tuanya sejak awal, dia hampir tidak punya ingatan tentang mereka. Ini menciptakan dinamika yang menarik: meskipun dia mendengar cerita tentang petualangan mereka dari orang lain, dia melanjutkan warisan mereka tanpa benar-benar memahaminya. Suho berusaha menempuh jalannya sendiri, tetapi dia merasa kesulitan hidup dalam bayang-bayang warisan besar yang tidak sepenuhnya dia pahami atau rasakan.
Perkembangan karakter Suho bukan satu-satunya hal yang Ragnarök perbaiki. Cerita ini juga memperluas mitologi dan latar belakang dunia yang ada dalam seri aslinya. Misalnya, di awal cerita, ancaman baru diperkenalkan: sekarang monster tidak hanya bisa membunuh Hunter, tapi juga bisa menginfeksi dan mengubah mereka menjadi monster. Ini membuat dungeon menjadi lebih berbahaya, karena satu goresan dari monster bisa mengubah seorang Hunter — tergantung pada kelasnya — menjadi prajurit super yang akan digunakan oleh para monster tanpa membahayakan mereka.
Tahun yang Seru untuk Penggemar Solo Leveling
Dengan Ragnarök dan anime baru yang akan datang, akan ada banyak konten seru dari Solo Leveling.
Ada juga perbedaan yang semakin besar antara “Awakened”—yaitu orang-orang yang memiliki kekuatan untuk melawan monster—dan manusia biasa yang tidak punya kemampuan khusus. Sementara di Solo Leveling para Awakened digambarkan sebagai pahlawan yang melindungi manusia, Ragnarök memperkenalkan para Awakened yang menjadi jahat karena status mereka. Alih-alih menggunakan kekuatan mereka untuk melawan monster, beberapa dari mereka malah menggunakan kekuatan itu untuk merampok, mencuri, dan menindas manusia yang lebih lemah. Dengan cara ini, beberapa Hunter malah menjadi ancaman bagi masyarakat, sama seperti monster.
Ini berarti sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadi penggemar Solo Leveling. Di satu sisi, ada musim kedua anime Solo Leveling yang sangat dinantikan, yang akan melanjutkan perjalanan Jinwoo menuju menjadi Raja Bayangan. Di sisi lain, ada Ragnarök—kisah tentang putranya, Suho.
Berbeda dengan ayahnya, Suho lahir dengan kekuatan besar dan potensi menjadi Hunter terhebat, tapi dia harus belajar mengendalikan kemampuannya tanpa banyak bimbingan, sambil menghadapi ancaman yang lebih kuat. Bersama-sama, anime dan manga yang akan datang ini memberikan tontonan dan bacaan seru yang akan membuat penggemar Solo Leveling dan Ragnarök terhibur selama berbulan-bulan.
