Dari pikiran jenius Junji Ito, Uzumaki menjadi sangat terkenal di genre horor setelah adaptasi animenya dirilis. Ceritanya berlatar di sebuah kota aneh yang tampaknya dihantui oleh kutukan misterius. Penonton mengikuti kisah Kirie Goshima dan pacarnya, Shuichi Saito, saat mereka melihat kota mereka perlahan-lahan menjadi kacau, menyaksikan berbagai kejadian menakutkan satu demi satu. Lewat cerita yang mendebarkan dan horor tubuh yang menyeramkan, Uzumaki menjadi salah satu anime horor yang paling menyeramkan.
Seperti karya Junji Ito lainnya, Uzumaki mengejutkan dan mengganggu dengan gaya khasnya, menggali tema seperti obsesi, panik, dan keruntuhan masyarakat. Dengan horor psikologis dan kosmik yang mengerikan, seri ini berbeda dari judul horor lainnya. Namun, ada banyak seri dengan suasana serupa yang pasti akan disukai oleh penggemar Uzumaki. Dari cerita hantu yang menyeramkan hingga kisah horor yang mengubah kenyataan, seri anime menakutkan ini adalah pilihan sempurna setelah menonton Uzumaki karya Junji Ito.
10. Yamishibai Berdasarkan Legenda Rakyat dan Urban
Yamishibai Menampilkan Serangkaian Kisah Mencekam, Diceritakan Oleh Sosok Bertopeng Misterius
Yamishibai: Japanese Ghost Stories adalah seri horor yang kurang dikenal, tapi sangat seram. Terinspirasi dari cerita rakyat dan legenda urban Jepang, seri ini berisi kumpulan cerita pendek yang diceritakan oleh seorang pencerita misterius dengan topeng. Setiap cerita mengikuti nasib buruk orang-orang yang terjebak dalam siklus ketakutan dan teror tanpa akhir. Setiap ceritanya semakin menyeramkan dan pasti membuat penonton tegang.
Bagi penggemar Junji Ito, seri ini sangat cocok. Dengan gaya seni yang menyeramkan dan penggunaan horor psikologis yang hebat, Yamishibai memiliki semua yang dicari penggemar horor. Seri ini memiliki lima musim, masing-masing terdiri dari 13 episode pendek, menjadikannya seri horor yang cocok untuk ditonton maraton.
9. Boogiepop wa Warawanai Menceritakan Sosok Maut Misterius
Boogiepop Adalah Shinigami yang Dikabarkan Menjadi Penyebab Serangkaian Pembunuhan Mengerikan
Boogiepop wa Warawanai (Boogiepop Phantom) adalah seri horor klasik yang berlatar di sebuah kota yang diteror oleh serangkaian pembunuhan mengerikan. Penduduknya percaya bahwa pembunuhan ini disebabkan oleh Boogiepop, sosok maut yang hanya membawa kematian. Bertahun-tahun kemudian, rumor tentang Boogiepop muncul kembali ketika siswa-siswa SMA mulai menghilang satu per satu.
Seperti Uzumaki, Boogiepop wa Warawanai sangat menggali sisi psikologis horor. Ceritanya terasa aneh dengan visual dan jalan cerita yang membingungkan, membuat penonton merasa cemas dan takut. Dengan visual yang mengganggu dan tema tentang kehidupan dan kematian, seri ini cocok bagi penggemar karya Junji Ito.
8. Kyougoku Natsuhiko: Kousetsu Hyaku Monogatari Mengikuti Seorang Penulis yang Mencari Cerita Horor Nyata
Kyougoku Natsuhiko: Kousetsu Hyaku Monogatari Dibintangi oleh Momosuke Yamaoka, Seorang Penulis Muda yang Mencari Bahan untuk Antologi Cerita Hantunya
Kyougoku Natsuhiko: Kousetsu Hyaku Monogatari (Requiem from the Darkness) adalah seri horor yang dirilis pada tahun 2003. Ceritanya mengikuti perjalanan seorang penulis bernama Momosuke Yamaoka, yang sedang mencari inspirasi untuk menulis buku cerita hantunya. Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan berbagai kejadian menyeramkan yang melibatkan hantu dan kekuatan gaib.
Dengan cerita-cerita yang menakutkan dan visual yang gelap, Requiem from the Darkness bisa membuat bulu kuduk merinding. Meskipun berbeda dari Uzumaki dalam hal tema dan cara bercerita, keduanya bisa menciptakan perasaan takut yang sama bagi penontonnya.
7. Another Berfokus pada Kelas Misterius dengan Masa Lalu Tragis
Mei Misaki Diabaikan Oleh Teman Sekelasnya Karena Kematian Tragis
Another adalah kisah horor dan misteri tentang sekelompok siswa sekolah menengah yang mengalami tragedi. Setelah salah satu siswanya meninggal dengan tragis, kelas tersebut mulai mengabaikan salah satu siswanya setiap tahun sebagai upaya untuk mencegah kematian lebih lanjut. Tahun ini, gadis pendiam bernama Mei Misaki yang terpilih, namun ketika Kouichi Sakakibara menolak untuk mengabaikannya, kematian mulai terjadi.
Dengan cerita yang kelam, adegan kematian yang mengerikan, dan darah yang berlimpah, Another adalah salah satu seri horor paling menakutkan. Meskipun visualnya berbeda dari Uzumaki, keduanya memiliki cerita dan tema yang sama-sama menyeramkan.
6. Itou Junji: Collection Mengadaptasi Banyak Karya Terbaik Junji Ito
Itou Junji: Collection Adalah Seri Antologi yang Menampilkan Berbagai Cerita Dari Pikiran Brilian Junji Ito
Itou Junji: Collection (Junji Ito Collection) adalah seri antologi yang terdiri dari beberapa cerita pendek Junji Ito yang paling terkenal. Dengan horor tubuh, teror psikologis, dan ketegangan yang kuat, seri ini menyajikan beberapa kisah horor paling menakutkan yang pernah ada.
Bagi penggemar Uzumaki, seri ini pasti akan disukai, terutama karena menampilkan karya-karya terkenal Junji Ito lainnya. Namun, meski seram, adaptasi ini tidak sebaik manganya. Meski begitu, Itou Junji: Collection tetap layak ditonton.
5. Mononoke Menakuti Penontonnya dengan Cara yang Unik
Mononoke Menggunakan Suara dan Visual Aneh untuk Menimbulkan Rasa Takut pada Penonton
Seri horor psikologis Mononoke adalah salah satu anime yang paling unik dan juga salah satu yang paling menyeramkan. Anime ini dulunya kurang dikenal saat pertama kali dirilis, tapi sekarang sudah memiliki banyak penggemar setia. Ceritanya mengikuti seorang pria misterius yang dikenal sebagai Penjual Obat, yang berkeliling Jepang kuno mencari roh jahat yang disebut “mononoke.” Untuk mengalahkan makhluk-makhluk menyeramkan ini, dia harus mengetahui segalanya tentang mereka, yang ternyata lebih menakutkan dari yang terlihat.
Seperti Uzumaki karya Junji Ito, Mononoke tidak mengikuti satu alur cerita yang panjang. Sebaliknya, seri ini dibagi menjadi beberapa bagian di mana Penjual Obat menghadapi berbagai kengerian yang disebabkan oleh mononoke. Dengan gaya seni yang aneh dan warna-warna cerah, Mononoke berbeda dari seri horor lainnya. Alih-alih mengandalkan kejutan, seri ini menggunakan visual yang mencolok dan tema psikologis yang mendalam untuk menimbulkan rasa takut dan cemas.
4. Mousou Dairinin Menggambarkan Ketakutan dan Delusi Secara Menakutkan
Mousou Dairinin Berlatar di Kota yang Diteror oleh Lil’ Slugger yang Terkenal
Seperti Junji Ito yang dikenal karena karya horornya, Satoshi Kon juga sangat dicintai karena cerita-cerita psikologisnya. Salah satu karyanya yang paling menyeramkan adalah Mousou Dairinin (Paranoia Agent). Seri ini berlatar di sebuah kota yang dipenuhi ketakutan karena ada penyerang misterius bernama “Lil’ Slugger.” Dia muncul sebagai anak laki-laki dengan sepatu roda dan memukul korbannya dengan tongkat emas. Setiap episode menceritakan kisah korban Lil’ Slugger dan bagaimana serangan itu memengaruhi mereka secara fisik dan psikologis.
Dengan cerita yang menegangkan, visual yang aneh, dan tema yang mendalam tentang bagaimana ketakutan menyebar di masyarakat, Mousou Dairinin adalah horor yang sangat realistis dan membuat penonton merinding.
3. Shiki Memberikan Pandangan Baru Tentang Horor Vampir
Shiki Menceritakan Konflik Mematikan Antara Manusia dan Vampir di Desa Sotoba
Shiki adalah seri horor tahun 2010 yang menggabungkan elemen supernatural klasik dengan misteri. Ceritanya berlatar di desa kecil bernama Sotoba, di mana terjadi beberapa kematian misterius. Pada awalnya, kematian-kematian ini dianggap karena penyakit, tapi seorang dokter lokal, Toshio Ozaki, mulai mencurigai ada hal yang lebih menyeramkan. Penyelidikannya membawanya ke sebuah keluarga aneh yang baru saja pindah ke rumah besar yang sebelumnya kosong.
Dengan cerita vampir yang menegangkan, Shiki mengaburkan batas antara kebaikan dan kejahatan, membuat penonton bertanya-tanya siapa sebenarnya monster dalam cerita ini. Dengan narasi yang menggugah pikiran dan visual yang mencolok, Shiki adalah seri horor yang penuh darah dan bukan untuk yang lemah hati. Namun, penggemar Uzumaki pasti akan menyukai seri ini.
2. Higurashi no Naku Koro ni Mengisahkan Kota yang Terjebak dalam Kegilaan
Higurashi no Naku Koro ni Mengikuti Keiichi Maebara yang Terperosok dalam Kegilaan dan Paranoia
Salah satu anime horor paling ikonik, Higurashi no Naku Koro ni (Higurashi: When They Cry), adalah simbol dari genre horor. Seri ini mengikuti Keiichi Maebara, seorang anak muda yang pindah ke desa kecil bernama Hinamizawa. Pada awalnya, desa itu terlihat tenang, tapi semuanya berubah ketika Keiichi menemukan masa lalu kelam desa itu. Perlahan-lahan, dia menemukan banyak pembunuhan dan orang hilang yang terjadi di Hinamizawa selama bertahun-tahun. Ketika sejarah mulai berulang, Keiichi mulai kehilangan kendali atas kenyataannya dan dipenuhi dengan paranoia.
Dengan cerita yang penuh darah dan kegilaan, Higurashi sangat cocok untuk penggemar Uzumaki. Kedua seri ini menggambarkan perjalanan mengerikan ke dalam kegilaan yang menghantui.
1. Perfect Blue Menunjukkan Sisi Gelap Kehidupan Selebriti
Perfect Blue Mengikuti Mima Kirigoe yang Menghadapi Kengerian Dunia Hiburan
Film psikologis Perfect Blue adalah salah satu mahakarya Satoshi Kon yang paling terkenal. Ceritanya yang menegangkan membawa penonton ke dalam sisi gelap kehidupan selebriti, memperlihatkan bahaya nyata dari dunia hiburan. Lewat cerita yang mendalam, penonton mengikuti perjalanan mengerikan Mima Kirigoe, seorang mantan idol yang menghadapi penguntit dan doppelgänger (kembaran jahat) yang membuatnya semakin terjebak dalam kegilaan.
Seperti Uzumaki, Perfect Blue menceritakan kisah paranoia dan kegilaan. Film ini mengikuti Mima yang perlahan kehilangan kendali atas kenyataannya, dalam salah satu cerita yang paling menakutkan dan membingungkan. Dengan gambar yang kuat dan simbolisme yang mendalam, Perfect Blue adalah ikon horor anime yang mengerikan dan memaksa kita berpikir lebih dalam.