Di Episode 2 Dandadan, yang berjudul “Itu Alien Luar Angkasa, Bukan?!”, diperkenalkan makhluk luar angkasa baru bernama Monster Flatwoods. Monster ini tidak begitu menakutkan dibandingkan alien lainnya, melainkan terinspirasi dari kejadian lama di Virginia Barat pada tahun 1950-an, yang dikenal oleh penggemar UFO. Desain dan kelemahan alien ini juga mengingatkan pada salah satu olahraga paling terkenal di Jepang, menunjukkan bahwa pencipta Dandadan, Yukinobu Tatsu, telah melakukan riset untuk membuat alien dan hantu terasa nyata.
Dandadan menceritakan tentang hubungan yang berkembang antara Ken Takakura dan Momo Ayase serta petualangan kacau mereka. Mereka dengan cepat menyadari bahwa alien dan hantu itu nyata dan berbahaya. Dengan karakter yang lucu, pertarungan, dan kekuatan, serial ini semakin digemari banyak orang. Dandadan membuat gebrakan di dunia anime, dan dengan adanya monster seperti Monster Flatwoods, tren ini kemungkinan besar akan terus berlanjut.
Peran Monster Flatwoods dalam Episode 2
Episode 2 Dandadan melanjutkan hubungan Momo dan Okarun.
Setelah bertemu dengan alien Serpo, Okarun dan Momo kembali ke rumah Momo, yang berada di belakang kuil Shinto tradisional. Di sana, mereka menemukan bahwa Turbo Granny mencuri “permata” Okarun, yang menciptakan momen lucu sekaligus menunjukkan rasa tidak percaya diri mereka. Namun, momen ini terganggu ketika Momo mendengar bel pintu dan menemukan kabut hitam di sekitar rumahnya. Kemudian, Monster Flatwoods menyerang mereka.
Okarun dan Momo berhasil mengalahkan Monster Flatwoods berkat kekuatan Okarun yang berasal dari Turbo Granny serta kecerdasan Momo dalam menggunakan aturan sumo. Monster ini adalah bagian dari alien Serpo, dan mereka menganggap Momo dan Okarun telah melanggar janji mereka. Setelah monster dikalahkan, Momo pingsan, dan Okarun harus menghadapi kutukan Turbo Granny sendirian.
Apa itu Monster Flatwoods di Dandadan?
Monster Flatwoods adalah musuh kecil dalam arc Turbo Granny.
Monster Flatwoods adalah UMA (makhluk misterius yang tidak bisa diidentifikasi). Dia bekerja sama dengan alien Serpo dan menuduh Momo serta Okarun melanggar janji untuk menyerahkan “organ pisang” mereka. Karena itu, dia mencoba menangkap mereka untuk alien Serpo. Monster ini sangat besar dan tubuhnya mirip pegulat sumo, sementara wajahnya tidak bisa menunjukkan emosi, seperti boneka nutcracker. Mungkin ini menunjukkan bahwa monster ini hanya pion dalam rencana orang lain. Tidak seperti alien Serpo atau Turbo Granny, kulit Monster Flatwoods berwarna hitam dan putih.
Kemampuan Monster Flatwoods
- Mengeluarkan Kabut
- Monster ini bisa mengeluarkan kabut yang tidak beracun tapi berbau tidak enak dari mulutnya. Siapa pun yang menghirupnya bisa langsung mimisan.
- Menumbuhkan Kaki Baru
- Monster ini bisa menumbuhkan sepasang kaki baru, yang digunakannya untuk tetap berdiri saat bertarung sumo melawan Momo.
- Teknik Gulat Sumo
- Sebagian besar serangan fisik monster ini dilakukan dengan gerakan dan teknik yang mirip dengan gulat sumo.
Salah satu ciri utama dari Monster Flatwoods adalah inspirasinya dari sumo. Gerakan dan gaya bertarungnya mirip dengan pegulat sumo. Mungkin ini juga alasan mengapa warna kulitnya hitam dan putih, seperti media hitam-putih kuno yang mengingatkan pada masa lalu. Sumo sendiri adalah olahraga tua di Jepang, berasal dari zaman Edo di abad ke-17, tapi bukti menunjukkan bahwa olahraga ini mungkin sudah ada sejak tahun 712 M, berdasarkan cerita kuno dari Kojiki, yang merupakan kumpulan mitos dan cerita Jepang. Mungkin itulah sebabnya Yukinobu Tatsu memilih warna hitam-putih untuk Monster Flatwoods, untuk menunjukkan usianya yang tua.
Meskipun terinspirasi dari sumo, monster ini tidak mengikuti aturan sumo. Dalam sumo, jika kedua tangan pegulat menyentuh tanah, mereka dianggap kalah. Namun, ketika Momo berhasil membuat tangan Monster Flatwoods menyentuh tanah, monster itu tetap melanjutkan pertarungan. Ini menunjukkan perbedaan aturan antara roh dan alien. Roh lebih kuat tapi harus mengikuti aturan, sementara alien bisa bertindak sesuka hati. Beruntung, Momo lebih cerdik dari yang alien kira dan berhasil menipunya hingga mengirimnya keluar gerbang Torii. Setelah Momo memasang kembali jimat di gerbang, Monster Flatwoods langsung terbakar.
Efek Gerbang Torii terhadap Alien
Gerbang Torii adalah struktur yang sering ditemukan di kuil Shinto. Di rumah Momo, gerbang Torii memiliki jimat yang berfungsi melindungi dari roh jahat, tetapi dalam Dandadan, juga melindungi dari serangan alien. Hal ini menunjukkan mungkin ada hubungan antara alien dan roh yang lebih dalam daripada yang terlihat.
Asal Usul Monster Flatwoods
Monster Flatwoods adalah makhluk yang dilaporkan terlihat di Braxton County, Virginia Barat, pada tahun 1952. Menurut saksi mata, ada cahaya terang yang melesat di langit dan jatuh di ladang petani. Ketika diselidiki, mereka melihat sosok dengan wajah merah bulat dan kabut aneh di sekitarnya. Meskipun banyak yang menganggap cerita ini palsu, Monster Flatwoods tetap menjadi simbol di daerah tersebut, dan budaya Jepang pun tertarik dengan makhluk ini.
Masa Depan Monster Flatwoods di Dandadan
Meskipun Monster Flatwoods terbakar di akhir Episode 2 dan mungkin tidak akan muncul lagi, kehadirannya menandakan bahwa alien Serpo akan terus mengancam Momo dan Okarun. Pertarungan ini juga mengungkapkan pola cerita Dandadan, di mana karakter akan menghadapi ancaman alien dan spiritual secara bergantian. Meskipun Monster Flatwoods mungkin tidak kembali, perannya penting untuk membangun cerita di masa depan.