Selama bertahun-tahun, One Piece telah membangun jaringan misteri yang kompleks, terutama tentang Void Century dan Klan D. Arc Egghead semakin menarik dengan pengungkapan bahwa dunia One Piece sedang tenggelam, dan ada teori bahwa buah iblis bisa menjadi kunci dari semua misteri ini.
Salah satu teori populer tentang Imu adalah bahwa dia memiliki hubungan dengan laut. Nama Imu, jika dibalik, menjadi “umi,” yang berarti laut dalam bahasa Jepang. Eiichiro Oda, pencipta One Piece, sering menggunakan permainan kata seperti ini. Ada juga teori bahwa Imu adalah umibozu, yokai Jepang yang suka mengacaukan laut dan menenggelamkan kapal. Jika ini benar, Pemerintah Dunia mungkin membanjiri dunia One Piece untuk melemahkan pengguna buah iblis dan memperkuat kekuasaan Imu.
Ada kemungkinan bahwa musuh lama Pemerintah Dunia, Klan D, dan bahkan mungkin Kerajaan Kuno secara keseluruhan terdiri dari para pengguna buah iblis. Menaikkan permukaan air laut dan menenggelamkan mereka mungkin merupakan cara paling efektif untuk menyingkirkan mereka selamanya. Jika ini benar, maka inisial D yang misterius itu mungkin singkatan dari “Devil (Iblis),” yang akan menjadikan mereka musuh alami para dewa.
Buah Iblis adalah Alasan Sebenarnya Dunia One Piece Tenggelam
Pemerintah Dunia menaikkan permukaan air laut untuk membersihkan dunia dari musuh lama mereka.
Meskipun awalnya terdengar agak spekulatif bahwa seluruh Kerajaan Kuno terdiri dari pengguna buah iblis, Profesor Clover dan Vegapunk menggambarkan Void Century sebagai pertempuran ideologi yang bertentangan. Buah iblis melambangkan kebebasan sejati dengan memberdayakan penggunanya untuk mewujudkan kekuatan apa pun yang mereka bayangkan. Pemerintah Dunia, sebaliknya, tampaknya menentang kebebasan tanpa batas ini, dan menganggapnya sebagai ancaman yang perlu dihapus dengan menenggelamkan seluruh dunia.
Teori Vegapunk tentang penciptaan buah iblis menggambarkannya sebagai hasil penemuan ilmiah canggih, bukan sebagai barang magis, menunjukkan bahwa mungkin Kerajaan Kuno yang telah mengembangkannya bersama dengan Senjata Kuno. Dua puluh kerajaan mungkin telah melihat pengguna buah iblis sebagai sesuatu yang berbahaya atau tidak diinginkan. Jika Imu, salah satu dari dua puluh penguasa asli, terhubung dengan laut dalam beberapa bentuk, ini juga bisa menjelaskan mengapa legenda menyebut buah iblis dibenci oleh laut.
Fakta bahwa tidak ada Celestial Dragons di atas Red Line yang memiliki kekuatan buah iblis mendukung teori ini. Paling banter, Celestial Dragons tampaknya memberi buah iblis kepada budak mereka sebagai hukuman atau hiburan, seperti yang terlihat pada Boa Hancock dan saudara perempuannya. Bahkan mungkin Pemerintah Dunia sengaja menamai mereka “buah iblis” untuk menjelek-jelekkan mereka, seperti yang mereka lakukan dalam kasus penelitian poneglyph, di mana mereka menyebut cendekiawan di Ohara sebagai iblis dan memanggil Nico Robin sebagai anak iblis.
Catatan:
Satu-satunya Bangsawan Dunia yang diketahui memiliki kekuatan buah iblis adalah Doflamingo, yang nampaknya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi ini daripada yang pernah diungkapkannya.
Perang Void Century Adalah Antara Iblis dan Dewa
Jika begitu, perang yang terjadi sejak Abad Kehampaan mungkin merupakan konflik antara “iblis” yang sangat ambisius dan “dewa-dewa” yang mengklaim diri mereka sebagai pencipta dunia. Para Bangsawan Dunia sering memandang diri mereka sebagai dewa yang menguasai dunia, menempatkan diri mereka di atas semua makhluk dan ras lainnya. Imu sendiri menganggap dirinya sebagai dewa dengan penuh hormat, menggunakan kata ganti “mu” yang menunjukkan posisi tertinggi di antara para Bangsawan Dunia.
Masih belum jelas di mana Klan D berperan dalam narasi besar ini, tetapi kemungkinan besar mereka adalah kelompok yang mewakili cita-cita Kerajaan Kuno, sebagaimana diungkapkan dalam surat Lily. One Piece telah memperkenalkan banyak individu dengan inisial D, dan kebanyakan dari mereka memiliki sifat yang serupa, yaitu jiwa yang bebas dan ambisius. Meskipun dua puluh kerajaan mungkin memandang Kerajaan Kuno sebagai “iblis,” Klan D kemungkinan besar mengadopsi nama ini sebagai simbol perlawanan.
Ini juga menjelaskan mengapa Doflamingo menyebut Klan D sebagai musuh alami para dewa, karena secara tematis mereka dianggap sebagai “iblis.” Konsep ini juga mendukung gagasan bahwa siapa pun dapat menjadi anggota Klan D jika mereka membagikan cita-cita yang menentang Pemerintah Dunia. Banyak penggemar juga menduga bahwa Nefertari Vivi bisa menjadi anggota Klan D setelah mengkhianati Pemerintah Dunia, hal ini masuk akal jika inisialnya memang merujuk pada “iblis.” Pemikiran ini juga menjelaskan mengapa anggota Klan D berasal dari berbagai ras di seluruh dunia.
Klan D adalah Iblis yang Ditakdirkan untuk Menyelamatkan Dunia dari Para Dewa
Tentu akan sangat ironis jika yang disebut sebagai “iblis” sebenarnya adalah orang-orang yang berusaha menyelamatkan dunia agar tidak tenggelam ke dalam lautan. Sementara yang disebut sebagai “dewa-dewa” dalam One Piece, yaitu Celestial Dragons, sebenarnya adalah makhluk yang merugikan dan menyebabkan penderitaan di mana pun mereka berada. Ironi lainnya terletak pada kenyataan bahwa Goroseidan bahkan Imu dapat dianggap sebagai yokai atau monster mengerikan, meskipun mereka menyebut diri mereka sebagai dewa.
Di sisi lain, “iblis” seperti Luffy justru membawa sukacita dan kebebasan bagi yang tertindas, mungkin itu adalah takdir mereka. Kalimat terakhir dari surat Nefertari Lily, yang sekarang bisa diasumsikan oleh para penggemar sebagai “membawa bendera fajar melawan dunia yang tenggelam,” juga menunjukkan bahwa Klan D ditakdirkan untuk menentang rencana jahat Pemerintah Dunia untuk membersihkan dunia.
Meskipun demikian, masih banyak misteri yang belum terungkap dalam One Piece, karena ceritanya jarang memberikan jawaban yang jelas. Kerajaan Kuno tidak dapat dimaafkan karena menciptakan senjata pemusnah massal, dan masih belum jelas mengapa Joyboy ingin mewariskan senjata-senjata ini, yang mungkin menjadi sumber ambiguitas moral yang dibicarakan oleh Vegapunk.
Secara keseluruhan, cerita One Piece jelas berkembang menjadi lebih dari sekadar petualangan bajak laut karet yang aneh. Pesan dari Vegapunk dan Arc Egghead memainkan peran penting dalam mempersiapkan intrik dan meningkatkan taruhan untuk babak akhir cerita. Meskipun penggemar mungkin belum memiliki semua jawaban untuk Void Century, Eiichiro Oda telah menempatkan hampir semua elemen yang menunggu untuk disatukan.
