Setelah lama berhenti, manga Dragon Ball Super akan kembali pada tahun 2025. Sebelumnya, cerita ini terhenti karena penciptanya, Akira Toriyama, meninggal dunia. Cerita yang terakhir meninggalkan banyak misteri, terutama tentang karakter Black Frieza, membuat para penggemar sangat penasaran. Namun, jeda yang panjang ini juga terjadi karena adanya masalah hak cipta. Akhirnya, Dragon Ball Super akan hadir kembali dengan bab spesial baru!
Kabar ini diumumkan di acara Jump Festa 2025, bersama ilustrasi baru Black Frieza yang digambar oleh Toyotarou, sang ilustrator. Manga ini akan kembali pada 20 Februari 2025. Belum jelas apakah seri ini akan terbit secara rutin setiap bulan, tapi bab baru ini adalah tanda positif bahwa Dragon Ball Super masih punya masa depan yang cerah.
Petualangan Baru Goten dan Trunks
Dalam bab spesial nanti, fokus cerita akan beralih ke Goten dan Trunks. Kedua pejuang setengah Saiyan ini akan menjadi tokoh utama. Sebelumnya, mereka punya peran penting di saga Majin Buu, terutama dengan teknik fusion yang mereka perkenalkan. Namun, sejak Dragon Ball Super dimulai, mereka lebih sering menjadi karakter pendukung.
Di bab baru ini, Goten dan Trunks akan kembali menjadi sorotan. Ceritanya akan mengeksplorasi bagaimana Trunks mulai mengidolakan pahlawan super. Para penggemar yang merasa kedua karakter ini kurang dimanfaatkan di cerita sebelumnya mungkin akan merasa senang, karena sekarang mereka akan punya kesempatan menunjukkan kemampuan mereka.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Bab Baru Ini?
Bab spesial ini kemungkinan besar akan menjadi cerita sampingan (side story), yang mungkin berlatar sebelum atau selama adaptasi Dragon Ball Super: Super Hero. Ceritanya akan lebih santai, menampilkan kehidupan sehari-hari Goten dan Trunks, misalnya saat mereka di sekolah. Meskipun tidak penuh aksi, bab ini bisa menjadi langkah awal untuk membawa cerita kembali tanpa pengawasan langsung dari Akira Toriyama.
Namun, bukan Dragon Ball namanya kalau tanpa aksi. Ada kemungkinan kita akan melihat Gotenks versi remaja untuk pertama kalinya. Cerita ini mungkin juga terinspirasi dari film Dragon Ball Z: Wrath of the Dragon, di mana Trunks terinspirasi oleh seorang pahlawan bernama Tapion.
Masa Depan Dragon Ball Tanpa Akira Toriyama
Meski Toriyama tidak lagi mengarahkan cerita, Dragon Ball Super masih punya banyak cerita menarik. Misalnya, Black Frieza bisa menjadi musuh utama terakhir yang harus dihadapi Goku dan Vegeta. Selain itu, ada potensi untuk memperkenalkan penjahat baru, atau bahkan menjadikan Frieza berperan sebagai pahlawan.
Bab spesial ini akan menjadi langkah awal untuk melihat ke mana arah Dragon Ball Super tanpa Toriyama. Para penggemar hanya perlu bersabar hingga Februari 2025 untuk menikmati petualangan baru ini. Apa pun ceritanya nanti, Dragon Ball Super pasti masih punya banyak kejutan seru!