Manga, Manhwa

Manhwa Ini Adalah Versi Bahagia dari Berserk

Manhwa Ini Adalah Versi Bahagia dari Berserk

Berserk adalah anime fantasi gelap yang terkenal dengan cerita kelam di era abad pertengahan bercampur horor kosmik. Kisahnya tentang seorang pendekar pedang tangguh bernama Guts yang kekuatannya hampir menghancurkan jiwanya. Dalam cerita Berserk, keadaan selalu bisa menjadi lebih buruk, sehingga banyak penggemar merasa patah hati dengan nasib Guts.

Beberapa penggemar bahkan menulis cerita buatan (fanfiction) untuk memberikan Guts akhir yang bahagia dan kehidupan yang damai. Karakter Guts juga menjadi inspirasi bagi banyak tokoh dalam anime dan novel. Salah satunya adalah tokoh utama di novel web Korea Under the Oak Tree, yang terasa seperti versi Guts dalam dunia fantasi romantis.

Under the Oak Tree: Novel Web Korea dengan Adaptasi Komik

Kisah Max dan Riftan di Era yang Mirip

Tokoh utama Under the Oak Tree adalah Max, seorang wanita bangsawan yang hidupnya tidak bahagia karena perlakuan kejam keluarganya. Meskipun berasal dari keluarga kaya, ia menderita akibat kekerasan ayahnya. Hidup Max berubah saat ia menikah melalui perjodohan. Pernikahan ini menjadi awal kisah cinta Max dan Riftan.

Novel ini awalnya ditulis oleh Suji Kim sebagai cerita web. Karena populer, novel ini diadaptasi menjadi komik yang indah oleh ilustrator P dan diterbitkan di Manta Comics. Kini, cerita ini juga tersedia dalam bentuk buku cetak yang bisa ditemukan di toko besar seperti Barnes and Noble.

Under the Oak Tree mengambil banyak elemen dari kisah cinta ksatria abad pertengahan, seperti cerita Raja Arthur. Berlatar di dunia yang terinspirasi dari Eropa, kisah ini menceritakan cinta antara seorang ksatria dan seorang wanita bangsawan yang pemalu. Ada juga unsur fantasi seperti roh alam, ramalan, kutukan, dan naga. Namun, inti ceritanya tetaplah romansa antara Max dan Riftan.

Berserk: Anime dan Manga Gelap Abad Pertengahan yang Legendaris

Guts, Pendekar Legendaris yang Melawan Kengerian Tanpa Akhir

Anime seperti Berserk sering mengangkat tema berat, seperti kekerasan dan ketakutan akan hal-hal di luar kendali manusia. Ceritanya jarang berakhir bahagia, meskipun ada sedikit harapan di tengah penderitaan.

Penggemar Berserk merasa cerita ini seperti cerminan kehidupan di abad pertengahan. Dunia Berserk terinspirasi dari Inggris dan Prancis di Zaman Kegelapan, di mana raja memerintah dengan kekuasaan mutlak, dan rakyat jelata hidup dalam penderitaan. Guts adalah anak yatim yang tumbuh tanpa kasih sayang, hanya mengenal kekerasan sepanjang hidupnya.

Meskipun penuh realisme, Berserk juga menghadirkan elemen fantasi seperti iblis-iblis yang menyeramkan dan sistem sihir yang kompleks. Ceritanya sangat kelam, tetapi di tengahnya ada momen-momen persahabatan, cinta pertama, dan pengorbanan. Namun, semuanya sering dihancurkan oleh pengkhianatan dan kejahatan.

Kesamaan Berserk dan Under the Oak Tree

Riftan, Versi Romantis dari Guts

Banyak elemen dalam Under the Oak Tree mengingatkan kita pada Berserk, mulai dari latar dunia fantasi abad pertengahan hingga tokoh utamanya. Riftan, pasangan Max, memiliki kemiripan dengan Guts, baik dari segi penampilan maupun kepribadian. Keduanya adalah pendekar yang ahli menggunakan pedang besar dan memiliki masa lalu yang penuh penderitaan.

Namun, jika Guts adalah sosok yang terus kehilangan segalanya, Riftan justru menemukan cinta sebagai hal paling berharga dalam hidupnya. Kisah mereka juga menyentuh tema-tema seperti kesetiaan, pengorbanan, dan perjuangan menghadapi trauma masa lalu.

Perbedaan Besar Antara Keduanya

Berserk Membantu Casca 16749819 Wibunime.net W600 Q70

Meskipun Under the Oak Tree memiliki elemen kekerasan, ceritanya lebih ringan dibandingkan Berserk. Under the Oak Tree lebih cocok untuk penggemar kisah romantis dengan sedikit sentuhan fantasi, sementara Berserk lebih gelap dan sering menampilkan kekerasan ekstrem.

Baik Berserk maupun Under the Oak Tree memiliki daya tarik tersendiri. Keduanya membahas perjuangan manusia, tetapi dari sudut pandang yang sangat berbeda: Berserk tentang bertahan hidup di tengah kegelapan, sedangkan Under the Oak Tree tentang menemukan harapan di tengah kesulitan.

Komentar
Postingan Terkait