Jepang kembali membuat gebrakan besar dengan kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, bintang anime Oshi no Ko, Yurie Igoma, mengumumkan bahwa ia akan menjadi pemeran utama dalam anime berjudul Twins Hinahima—sebuah anime baru yang akan dibuat menggunakan teknologi AI.
Menurut Oricon, studio Frontier Works (Higurashi: When They Cry) bekerja sama dengan studio baru, KaKa Creation, untuk mengembangkan teknologi AI yang akan digunakan dalam anime ini. Berdasarkan laporan Anime News Network, lebih dari 95% adegan animasi dalam anime ini akan dibuat dengan AI. Twins Hinahima akan ditayangkan di seluruh Jepang melalui saluran TV Mainichi Broadcasting System (MBS) mulai 29 Maret 2025.
Yurie Igoma, yang sebelumnya mengisi suara Ruby Hoshino di anime populer Oshi no Ko, akan memerankan karakter bernama Hinana. Ia juga membagikan sedikit cerita tentang karakter yang akan ia perankan, “Hinana punya ekspresi dan perasaan yang sangat kaya, melihatnya saja bisa membuat kita tersenyum secara alami!”
Twins Hinahima, Anime TV AI Pertama di Jepang, Rilis Trailer Baru
Anime Twins Hinahima bercerita tentang kakak-beradik kembar, Hinana dan Himari, yang baru masuk SMA. Mereka terinspirasi oleh banyak orang yang menjadi terkenal lewat video viral di internet, seperti di TikTok. Karena penasaran, mereka pun mencoba membuat video sendiri. Namun, tiba-tiba mereka menemukan sebuah “dunia aneh” yang berjalan berdampingan dengan dunia nyata mereka.
Menurut Yurie Igoma, daya tarik utama anime ini ada pada hubungan erat antara dua saudari kembar tersebut. “Himari sering memberikan komentar santai tentang perkataan dan tindakan Hinana. Melihat interaksi mereka yang hangat pasti akan membuat penonton tersenyum… Aku harap kalian bisa menikmati kebersamaan mereka dengan penuh kehangatan!” kata Igoma.
Perdebatan Seputar Penggunaan AI dalam Anime
Penggunaan AI dalam anime masih menjadi topik yang banyak diperdebatkan. Sebab, teknologi ini membuat beberapa pekerjaan di industri anime perlahan-lahan tergantikan oleh program AI. Untuk menghidupkan dunia Twins Hinahima, Frontier Works dan KaKa Creation menggunakan teknologi AI yang disebut sebagai supportive AI atau AI pendukung. Teknologi ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi anime.
AI digunakan untuk membuat latar belakang dan ilustrasi karakter, sedangkan animator manusia bertugas untuk menyempurnakan gambar. Beberapa adegan yang membutuhkan waktu lama untuk digambar secara manual, seperti rambut yang tertiup angin, akan sepenuhnya dibuat oleh AI. Yosuke Kudo, seorang animator yang pernah bekerja sebagai penggambar in-between dalam film Pokémon the Movie 3: Spell of the Unown, menjadi animator utama dalam Twins Hinahima.
Salah satu alasan lain mengapa AI menuai kritik adalah karena beberapa program AI dilatih menggunakan karya-karya berhak cipta tanpa izin dari seniman aslinya. Namun, menurut laporan Oricon, tim produksi anime ini memastikan bahwa mereka mengikuti pedoman hukum hak cipta di Jepang dan mematuhi aturan bisnis AI yang berlaku.
Tim produksi juga terdiri dari orang-orang yang berpengalaman di bidang AI serta dunia animasi profesional. Salah satunya adalah Ultra-Noob, seorang Direktur Teknis AI/3D yang pernah memberikan seminar di Digital Hollywood Tokyo. Selain itu, tim utama produksi anime ini juga mencakup penulis naskah Yu Shinada serta desainer karakter Takumi Yokota (Strike Witches).
Anime Twins Hinahima akan tayang perdana di Jepang pada 29 Maret 2025.
Sumber: YouTube via Oricon, Anime News Network
