Hiromu Arakawa, penulis dan ilustrator manga Fullmetal Alchemist, tidak percaya seri dark fantasy yang populer itu akan bertahan hingga volume kedua. Dalam wawancara yang dimunculkan kembali, Arakawa menjelaskan mengapa dia kurang percaya pada Fullmetal Alchemist dan apa yang akan terjadi jika prediksinya menjadi kenyataan.
Situs web hiburan Jepang Febri mewawancarai Arakawa tentang kariernya sebagai seniman manga pada Mei 2017 untuk perilisan majalahnya, yang kemudian dicetak ulang pada Maret 2021; wawancara tersebut sekali lagi menjadi tren #1 di situs tersebut dalam beberapa hari terakhir. Dalam wawancara tersebut, Arakawa membahas tentang pendidikan pedesaannya sebagai seorang anak dalam keluarga petani dan minat awalnya pada manga dan ilustrasi. Saat wawancara tersebut menggali lebih dalam tentang karier profesional Arakawa sebagai seniman manga, dia mengungkapkan bahwa dia tidak percaya Fullmetal Alchemist akan terus menelurkan 27 volume manga, apalagi dua adaptasi serial TV anime dan film. Dia bahkan tidak yakin apakah manga tersebut akan bertahan hingga volume kedua, karena Monthly Shonen Gangan, majalah manga Jepang milik Square Enix, biasanya akan membatalkan sebuah seri jika penjualannya buruk setelah dua volume dirilis.
Fullmetal Alchemist karya Hiromu Arakawa Bukan Serial yang Langsung Populer
“Edisi pertama diterbitkan dalam warna, tetapi setelah itu saya tidak mendapatkan warna apa pun,” kata Arakawa. “Jadi saya berpikir, ‘Oh, ini tidak populer,’ dan saya merasa lega (tertawa). Di Monthly Shonen Gangan, hal itu dibatalkan paling cepat setelah sekitar dua volume buku, jadi saya juga mempertimbangkan pola itu. Jika tidak berhasil, saya akan berkata ‘berikutnya, berikutnya, berikutnya.’ Itulah sebabnya ketika saya mendengar jumlah eksemplar volume pertama, saya berpikir, ‘Ini pasti tidak akan laku.’ Saya berbicara dengan editor saya dan berkata, ‘Jika tidak laku, mari kita keliling utara bersama-sama dan menjualnya’ (tertawa).”
Namun, Fullmetal Alchemist kemudian menjadi salah satu franchise terlaris Square Enix sepanjang masa, terjual lebih dari 80 juta volume di seluruh dunia hingga 6 Juli 2021. Manga ini bertahan selama sembilan tahun dari 12 Juli 2001-11 Juni 2010, dengan total 27 volume. Fullmetal Alchemist juga diadaptasi menjadi dua serial TV anime, keduanya diproduksi oleh studio animasi Jepang Bones: Fullmetal Alchemist (2003-2004) dan Fullmetal Alchemist: Brotherhood (2009-2010).
Fullmetal Alchemist Telah Menjadi Salah Satu Anime & Manga Paling Populer Sepanjang Masa
Meskipun kedua adaptasi anime Fullmetal Alchemist mendapat pujian kritis, keduanya berbeda dalam dua hal yang signifikan. Versi 2003 beralih dari materi sumber ketika mengikuti alur cerita Arakawa yang saat itu sedang berlangsung, yang mengarah ke alur cerita akhir yang orisinal yang diakhiri dengan perilisan film tahun 2005, Fullmetal Alchemist the Movie: Conqueror of Shamballa. Remake anime tahun 2009 mengikuti kisah Arakawa hingga tuntas, tetapi menghadapi kritik di awal penayangannya karena meringkas episode yang dibahas dalam seri tahun 2003 untuk mendapatkan materi yang belum diadaptasi lebih cepat.
