Nobara Kugisaki, salah satu karakter utama dalam seri Jujutsu Kaisen, memiliki salah satu kemampuan yang paling menarik yang bisa dimiliki oleh seorang penyihir. Teknik Kutukannya yang alami, Resonansi, memungkinkan dia untuk melukai lawan meskipun tidak ada kontak fisik langsung. Dengan menggunakan palu, paku, dan boneka jerami, Nobara menjadi lawan yang sangat menakutkan untuk dihadapi.
Teknik kuat ini kembali menjadi penting dalam cerita pada chapter #267 Jujutsu Kaisen, di mana Nobara kembali muncul di manga setelah absen lebih dari 2 tahun. Resonansi adalah salah satu dari sedikit kemampuan yang bisa melukai Sukuna dengan sangat parah selama pertarungannya melawan Itadori.
Resonansi Nobara Hampir Tidak Mungkin Dihindari
Dengan Menggunakan Boneka Jeraminya, Kugisaki Bisa Melukai Lawan dari Jauh
Kemampuan Kugisaki dalam manga Jujutsu Kaisen dijelaskan sebagai kekuatan untuk melukai lawan dari kejauhan. Resonansi dapat mentransfer kerusakan dari salah satu boneka jerami Nobara dan bagian tubuh lawan yang terpotong ke musuh. Serangan ini muncul dalam bentuk batang hitam yang menusuk tubuh target, menyebabkan kerusakan besar tanpa perlu Kugisaki berada di dekatnya. Nobara bisa menggunakan kemampuan ini berkat energi kutukan yang besar, yang dia salurkan ke palu dan paku andalannya, membuatnya lebih kuat.
Meskipun begitu, Kugisaki bukanlah petarung jarak jauh sepenuhnya, karena kemampuannya juga bisa sangat mematikan dari jarak dekat. Karena dia bisa mengisi objek-objeknya dengan energi kutukan, setiap pukulan dari paku atau palunya bisa melukai lawan. Lebih dari itu, dengan terus mengalirkan energi kutukannya ke salah satu pakunya, dia bisa mengubahnya menjadi bahan peledak yang bisa menghancurkan lawan. Meskipun tidak se-mencolok atau sekuat kemampuan karakter lain seperti Gojo dengan teknik Infinity dan Limitless-nya, meremehkan kemampuan Nobara bisa menjadi kesalahan besar.
Mengapa Resonansi Nobara Bisa Melukai Sukuna?
Kemampuannya Menggunakan Jari Terakhir Sukuna Sebagai Penghubung
Setelah mengungkapkan bahwa Kugisaki masih hidup, manga Jujutsu Kaisen menampilkan dia menggunakan kemampuan Resonansinya untuk membantu Yuji melawan Sukuna. Dengan mengikat boneka jeraminya pada jari terakhir Ryomen Sukuna, yang telah hilang dari cerita, dia berhasil memenuhi syarat dari Teknik Kutukannya, yaitu memerlukan bagian tubuh target agar bisa bekerja. Karena Sukuna tidak menyadari bahwa teknik ini akan digunakan, dia tidak memiliki cara untuk mempersiapkan diri terhadap kerusakan yang akan dia terima.
Meskipun sudah lama tidak muncul, Nobara akhirnya kembali dengan penuh kemenangan, mengingatkan para penggemar Jujutsu Kaisen mengapa dia adalah lawan yang sangat menakutkan. Resonansinya bisa menjadi kunci untuk mengalahkan Sukuna, karena penyihir legendaris tersebut tidak memiliki cara untuk mencegahnya melukai jarinya. Nobara Kugisaki mungkin tidak sekuat Yuji atau Gojo, tetapi dia tetap menjadi bagian yang sangat berharga dari tim.
