Sebagian besar anime shonen menampilkan teknik dan gaya bertarung yang menakjubkan, khas dari dunia mereka masing-masing. Kimetsu no Yaiba, misalnya, menampilkan gaya pernapasan yang menakjubkan, menciptakan keanggunan dan ketenangan yang memukau. Namun, seringkali orang lupa bahwa tujuan utama dari gaya ini adalah untuk mengalahkan iblis yang kuat dan membersihkan dunia dari kengerian mereka.
Salah satu teknik yang menonjol dalam seri ini adalah Pernapasan Petir, yang dikuasai oleh karakter bernama Zenitsu. Meskipun ia hanya menguasai bentuk pertama, kekuatan teknik ini cukup luar biasa. Antisipasi untuk melihat teknik lainnya dari Pernapasan Petir sangatlah tinggi, mengingat kehebatan bentuk pertamanya.
Gaya Pernapasan Petir di Demon Slayer adalah salah satu yang paling memukau secara visual. Kemampuan karakter pendukung seperti Zenitsu menggunakan teknik ini menambah kompleksitas karakternya. Hal ini juga menunjukkan bahwa mungkin masih banyak hal yang belum terungkap tentang karakter tersebut. Meskipun demikian, pembahasan tersebut mungkin lebih tepat disimpan untuk kesempatan lain. Teknik ini mempunyai gerakan yang luar biasa, dan para penggemar sebaiknya mengikuti perkembangan teknik ini karena kemungkinan akan ditampilkan lebih lanjut dalam anime. Sebagai hasilnya, daftar teknik pernapasan ini terus diperbarui untuk memperluas pemahaman kita tentang setiap gerakan yang ada.
7. Bentuk Pertama: Thunderclap and Flash (Ichi no kata: Hekireki Issen)
Bentuk pertama adalah jurus yang Zenitsu latih berulang kali dalam seri tersebut. Dia telah melatihnya begitu sering sehingga sekarang dapat melakukan jurus tersebut tanpa disadari, karena teknik tersebut telah tertanam begitu kuat di otaknya. Melihatnya memenggal kepala iblis dengan menggunakan teknik ini adalah salah satu momen yang paling mengesankan dalam seri ini.
Teknik ini telah menunjukkan kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan, seperti yang telah terlihat sebanyak tiga kali dalam anime, ketika Zenitsu meningkatkan efektivitasnya dengan cara yang benar-benar spektakuler. Jelas bahwa ada rencana besar untuk karakter ini, mungkin membuatnya menjadi salah satu Pembunuh Iblis terkuat sepanjang masa.
6. Bentuk Kedua: Rice Spirit (Ni no kata: Inadama)
Selama peristiwa Demon Slayer, Kaigaku, yang biasanya berlatih bersama Zenitsu, berhadapan dengan Upper Rank One, Kokushibo, dan akhirnya mengalami kekalahan. Akibatnya, ia bersekutu dengan kekuatan iblis dan menguasai Pernapasan Petir hingga tingkat di mana ia bahkan dapat menghasilkan kilat hitam dari tubuhnya sendiri.
Dampaknya sangat dahsyat, dengan setiap serangannya sekarang membawa petir mematikan yang mampu mengatasi bahkan Pembunuh Iblis terkuat di sekitarnya. Bentuk barunya juga tidak kalah mematikan, dengan serangannya yang didampingi oleh kilat hitam. Ini merupakan ancaman yang fatal bagi kebanyakan lawan, meskipun Zenitsu memiliki kekuatan dan kesadaran yang cukup untuk menghindari kerusakan serius dari serangan semacam itu.
5. Bentuk Ketiga: Thunder Swarm (San no kata: Shūbun Seirai)
Bentuk ketiga dari Pernapasan Petir melibatkan serangan yang menyerang lawan dari semua arah, tidak memberi mereka ruang untuk melarikan diri. Thunder Swarm, begitu teknik ini disebut, sangat merusak dan dapat menghancurkan siapa pun yang tidak siap menghadapi serangannya.
Dan jika itu belum cukup buruk, kemampuan elektrokinesis Kaigaku memungkinkannya untuk menggunakan petir hitamnya untuk meningkatkan kerusakan yang dihasilkan. Terjebak di tengah kilat hitam dan diserang oleh serangan pedang, terdengar seperti kematian yang mengerikan. Hanya pendekar pedang terampil yang bisa bertahan dari serangan semacam itu, dan Zenitsu berhasil melakukannya. Namun, jelas bahwa Kaigaku memiliki lebih banyak trik di lengan bajunya yang dia ingin tunjukkan.
4. Bentuk Keempat: Distant Thunder (Shi no kata: Enrai)
Teknik lain yang disesuaikan untuk serangan Kaigaku adalah Bentuk Keempat Pernapasan Petir, yang memungkinkannya memperlihatkan seberapa kuat dan merusak kemampuan elektrokinetiknya. Teknik Petir Jauhnya melibatkan pembentukan bola petir, yang bisa berakibat fatal jika digunakan melawan Pembunuh Iblis yang lebih rendah.
Bola petir ini melepaskan serangkaian sambaran petir secara independen terhadap lawannya, bertujuan untuk melukai mereka secara serius, bahkan membunuh mereka langsung. Dalam menghadapi serangan petir ini, Zenitsu harus menggunakan kecepatan dan kekuatannya untuk menghindarinya dan mencegah kerusakan serius yang dapat melemahkannya selama pertempuran yang berlangsung lama. Ini menjadi hal yang sangat penting, karena dalam pertempuran yang sengit ini, kedua pengguna Pernapasan Petir harus berada dalam kondisi terbaik mereka untuk memastikan kemenangan.
3. Bentuk Kelima: Heat Lightning (Go no kata: Netsu Kairai)
Semua teknik yang bisa Kaigaku lontarkan dengan Pernapasan Petirnya membuktikan bahwa mayoritas serangannya bisa diubah menjadi serangan jarak jauh yang sangat merusak bagi lawannya. Netsu Kairai, salah satunya, menambahkan gerakan kuat dan sangat merusak yang bisa menghancurkan lawan yang lebih rendah. Namun, untungnya, Zenitsu berbeda dari yang lain dan tidak akan hancur oleh teknik ini.
Bentuk kelima dari Pernapasan Petir memungkinkan Kaigaku menyerang dari atas dengan pedangnya, menciptakan petir yang naik untuk menyerang lawan yang mungkin berada di atasnya. Dengan kecepatan teknik ini, hanya mereka yang memiliki refleks cepat yang dapat menghalau atau menghindari serangan ini. Namun demikian, serangan ini masih dapat menimbulkan beberapa kerusakan. Dalam hal ini, setiap iblis yang mampu menggunakan Teknik Pernapasan ini adalah ancaman yang harus diwaspadai, seperti yang ditunjukkan oleh Kokushibo, yang merupakan contoh hebat lainnya.
2. Bentuk Keenam: Rumble And Flash (Roku no kata: Dengō Raigō)
Mayoritas teknik yang telah dibahas dalam daftar ini melibatkan serangan satu kali yang diakhiri dengan satu gerakan. Namun, Dengō Raigō merupakan pengecualian yang menggabungkan banyak serangan dan serangan kilat untuk melemahkan lawan dengan tekanan yang luar biasa. Ini adalah teknik paling kuat dari Kaigaku, yang pasti akan menyebabkan malapetaka instan bagi musuh yang merasa mampu melawan iblis sekuat itu. Namun, untungnya, kecepatan dan ketekunan Zenitsu memungkinkannya untuk melewati badai ini sebelum akhirnya melepaskan serangannya yang luar biasa.
Meskipun Zenitsu terkena serangan tersebut, ia tidak goyah dan tetap fokus pada tujuan akhirnya, yaitu memenggal kepala Kaigaku dan menangani mantan Pembunuh Iblis yang ambisius ini untuk selamanya. Dan dengan keberhasilan itu, Zenitsu berhasil melakukannya dengan mengeluarkan serangan Pernapasan Petir terkuat yang pernah ada dalam Kimetsu no Yaiba.
1. Bentuk Ketujuh: Honoikazuchi No Kami (Shichi no kata: Honoikazuchi no Kami)
Meskipun Kaigaku menguasai beberapa teknik, dia tidak pernah bisa menguasai Pernapasan Petir Bentuk Pertama, sehingga tidak pernah menjadi ahli Pernapasan Petir yang sesungguhnya. Ini berbeda dengan Zenitsu, yang telah menguasai Ichi no kata: Hekireki Issen (Thunderclap dan Flash).
Penguasaan ini memungkinkan Zenitsu membentuk Pernapasan Petir Bentuk Ketujuh yang unik hanya untuknya: Honoikazuchi no Kami. Meskipun gerakan ini mungkin mirip dengan Bentuk Pertama Pernapasan Petir, kecepatan dan kekuatan teknik ini mencapai tingkat yang benar-benar baru. Seperti halnya dengan sebagian besar teknik pamungkas di Kimetsu no Yaiba, aura pertempuran Zenitsu juga berbentuk Naga Petir.
Hanya dengan teknik super ini Zenitsu akhirnya berhasil mengalahkan Kaigaku dan mengirimnya ke alam baka untuk selamanya, mengakhiri salah satu pertempuran terbaik dalam pertunjukan ini. Fans tidak sabar untuk melihat bagaimana Ufotable akan memberikan animasi untuk pertempuran menakjubkan ini di anime, meskipun masih ada waktu sebelum arc Infinity Castle diadaptasi.
