That Time I Got Reincarnated as a Slime adalah seri isekai yang sedang berlangsung yang dibintangi oleh Rimuru Tempest, slime heroik yang berusaha menciptakan kerajaan baru untuk semua monster di dunia, dari goblin rendahan hingga orc seperti babi dan suku ogre. Salah satu sekutu awalnya adalah pahlawan isekai lainnya, Shizue Izawa, tetapi tragisnya, murid Shizue, Hinata, telah bersumpah untuk melihat Rimuru mati.
Secara teori, Hinata Sakaguchi bisa saja menjadi salah satu sekutu Rimuru yang paling setia, karena dia adalah murid setia teman Rimuru, Shizue, tetapi keadaan ternyata sangat berbeda. Hinata telah menjadi antagonis kecil dalam seri ini, dan ada beberapa alasan untuk itu. Dia juga memiliki keterampilan bertarung yang hebat yang bahkan menyaingi milik Rimuru sendiri.
Keyakinan & Dendam Hinata Sakaguchi
Hinata Sakaguchi adalah seorang Otherworlder seperti Rimuru dan Shizue. Lahir di Jepang di dunia nyata, ia akhirnya dipanggil ke dunia isekai ini, tempat ia berkembang pesat. Hinata bergabung dengan Gereja Suci Barat dan Kekaisaran Suci Ruberios sebagai seorang ksatria, dan pada suatu saat, Shizue Izawa, yang telah belajar dari seorang Pahlawan wanita bertopeng, menjadikan Hinata sebagai muridnya dan melatihnya. Shizue menunjukkan kebaikan yang besar kepada Hinata, dan Hinata menjadi dekat dengan Shizue dan akan membelanya sampai mati.
Kemudian, Hinata diberi tahu bahwa mentor kesayangannya telah tewas di tangan Rimuru Tempest, seorang monster, dan ia berusaha membalas dendam. Pada titik ini di anime, Hinata tidak menyadari bahwa Rimuru telah menyerap Shizue dengan persetujuannya. Bagi Hinata, penggunaan topeng Shizue oleh Rimuru adalah bukti yang cukup atas dugaan pembunuhan yang telah dilakukan Rimuru.
Sebagai anggota Gereja Suci Barat, Hinata bersumpah untuk melawan dan menghancurkan semua monster demi membela umat manusia. Disiplin dan keras kepala, dia tidak melihat perlunya membuat pengecualian untuk negara Tempest yang damai dan diplomatis. Selama serangan Kerajaan Falmuth terhadap Tempest, Hinata menyergap Rimuru Tempest di lapangan terbuka, menjebaknya di dalam penghalang anti-sihir yang dia buat dan melawannya dalam duel sengit. Rimuru memalsukan kematiannya untuk melarikan diri, dan kemudian, Rimuru memutuskan bahwa Hinata akan kembali untuk menghabisi Tempest atas urusan Gereja.
Dia bahkan tidak perlu melacak Hinata dan menghadapinya; Hinata akan mendatanginya cepat atau lambat, tanpa menyadari bahwa Gereja kesayangannya dan Kerajaan Falmuth sama-sama dimanipulasi oleh Raja Iblis Clayman. Hinata tidak lain hanyalah boneka Clayman yang tertipu.
Perlengkapan dan Kekuatan Hinata Sakaguchi
Hinata Sakaguchi adalah seorang komandan ksatria di Kekaisaran Suci Ruberios dan seorang petarung tangguh, bahkan saat menghadapi Rimuru Tempest sendiri. Hinata garang dan kejam, tetapi juga licik, tidak melawan Rimuru sampai dia menjebaknya di dalam penghalang antisihir untuk merampas mantra terbaiknya. Rimuru bahkan tidak bisa memanggil sekutunya untuk membantunya saat berada di dalam penghalang, yang terus-menerus menguras kekuatan monster apa pun di dalamnya.
Dalam pertempuran, Hinata terutama adalah seorang pendekar pedang, dan dia dapat menggunakan rapier dengan kecepatan luar biasa dan teknik tingkat lanjut, termasuk kemampuannya untuk melompat puluhan kaki melintasi medan perang untuk mencapai lawannya. Dalam duelnya dengan Rimuru, Hinata menggunakan rapier tertentu yang disebut Dead End Rainbow, senjata unik dengan efek mematikan. Hinata dapat menebas roh lawan secara langsung dengan Dead End Rainbow, dan serangan ketujuh akan menghancurkan roh dan pikiran lawan, membunuh mereka bahkan jika tubuh mereka tidak terluka parah. Senjata ini menjadi ancaman serius bagi Rimuru, yang nyaris lolos dari kematian dengan menciptakan klon dirinya sendiri dan membiarkannya menahan serangan Hinata. Musuh yang tahan terhadap serangan spiritual dapat bertahan lebih dari tujuh kali serangan, tetapi masih rentan terhadap efek rapier ini sampai batas tertentu.
Selain itu, Hinata dapat melemparkan lusinan jimat kertas ke lawannya untuk melakukan teknik Astral Bind dan menjebak lawan di dalam penghalang energi berbentuk bola. Dia juga dapat memanggil lima roh untuk bertarung demi dirinya, dan dia dapat melakukan mantra Disintegrasi yang menghancurkan untuk melenyapkan target di dalam area yang terkena — mantra yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan tubuh ganda Rimuru tanpa jejak.